SUMUTPOS.CO – Tangan dingin dr Hj Liliana Puspa Sari SPd MKes dalam memimpin Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna dan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumut memberi dampak bagi kemajuan olahraga Sumut.
TOKOH pendidikan Sumut berusia 44 tahun yang sedang kuliah S3 di Universitas Sumatera Utara (USU) ini mengantarkan tim Petanque Sumut diperhitungkan dalam pertandingan level nasional.
Tim Petanque Bapomi Sumut yang diperkuat mahasiswa dan mahasiswi STOK Bina Guna meraih satu medali perak dan dua medali perunggu pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Jakarta.
Pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019, Tim Petanque Sumut mampu meloloskan Sumut untuk bertanding pada PON mendatang. Tim Petanque Sumut pun diproyeksikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut untuk mampu meraih medali pada PON tersebut.
Sebagai Ketua STOK Bina Guna, Liliana Puspa Sari terus menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas sarjana lulusan STOK Bina Guna.
Ketua STOK Bina Guna yakin pertukaran dosen dan mahasiswa serta penulisan jurnal dari perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama akan membawa pengaruh besar pada peningkatan mutu pendidikan. Disamping itu, lanjut dia, STOK Bina Guna sedang mempersiapkan penambahan program studi.
Kerja sama terbaru dilakukan STOK Bina Guna dengan Universitas PGRI Semarang dan Universitas Negeri Semarang di Jawa Tengah.
Atas berbagai pencapaian prestasi petanque, Liliana berharap olahraga ini dapat terus dikenal masyarakat termasuk kepada siswa SMA di Sumut sehingga semakin banyak atlet petanque. Kedepan, ia yakin prestasi demi prestasi nasional dan internasional akan terus diukir Pengprov FOPI Sumut. ‘’Kita harap kita mampu terus mengukir prestasi,’’ sebutnya.
Ketua Harian Pengrov FOPI Sumut Dr Ibrahim SPd MOr mengatakan bahwa UKM Petanque STOK Bina Guna menyumbangkan atlet untuk Pra PON pada akhir Agustus 2019 di GOR Cendrawasih Jakarta, ada delapan orang. Sedangkan dua atlet lain berasal dari perguruan tinggi lainnya.
Ibrahim yang juga Dosen Tidak Tetap STOK Bina Guna menyebutkan bahwa Sumut lolos PON dengan rangking 3 besar dibawah Aceh dan Jatim. Petanque Sumut meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu.
Sedangkan pada Pomnas di Jakarta pada September 2019, jelas Ibrahim, Tim Petanque Bapomi Sumut yang seluruhnya diperkuat mahasiswa STOK Bina Guna mampu meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.
Ia mengemukakan juga akan diadakan Kejuaraan Petanque Junior dan Senior Piala Gubernur di STOK Bina Guna pada 16-19 Oktober 2019. Kejuaraan ini akan diikuti Tim Petanque dari kabupaten/kota di Sumut.
Selain petanque, kata Ibrahim, mahasiswa dan mahasiswi STOK Bina Guna juga memiliki potensi prestasi pada olahraga pencak silat, gateball tarung derajat dan futsal. (dmp)