26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Janji Dahlan Iskan Sejahterakan Warga Batak

BALIGE-Hadiah istimewa diberikan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan saat masyarakat Batak menggelar Pesta Budaya Tradisional Batak di T.B Silalahi Centre kemarin. Dia berjanji bakal merealisasikan pengubahan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara menjadi Lapangan Terbang Internasional. Selain itu, dia juga memastikan tidak mengubah kebun teh Sidamanik menjadi kelapa sawit.

Menurut Dahlan, kedua langkah itu perlu dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Batak. Untuk bandara misalnya, pengubahan menjadi bandara Internasional sudah tidak bisa ditawar lagi. Alasannya, potensi Danau Toba tidak sebanding dengan kesejahteraan warga sekitar yang minim. “Apa hebatnya Danau Toba kalau tidak mampu mengangkat ekonomi rakyatnya,” ujarnya.

Dalam acara yang juga untuk memperingati HUT ke 4 Yayasan T.B Silalahi itu, Dahlan menyebut gagasan pengubahan status bandara sudah pernah dilontarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri. Itulah mengapa, mantan Dirut PLN itu optimistis jika bandara di Siborong-borong, Tapanuli Utara itu bisa segera diubah statusnya.

Terpisah, festival kebudayaan dan HUT T.B Silalahi Centre itu berlangsung meriah. T.B Silalahi sebagai tuan rumah mampu menghadirkan kehangatan diantara ribuan peserta. Termasuk dengan delegasi asing dari Taiwan dan Belanda yang hadir untuk melakukan MoU pengembalian artefak Batak ke Indonesia.

Salah satu buktinya, Dahlan tidak ragu untuk manortor saat berada di lantai dua Museum Batak. Kedua tarian itu dia lakukan setelah salah satu ketua adat Batak mengalungkan kain Ulos ke Dahlan Iskan. “Kain ini sebagai tanda untuk tamu kehormatan,” ujar Silalahi.

Pemilik nama lengkap Tiopan Bernhard Silalahi itu juga menjelaskan kepada masyarakat kalau orang Batak dan Taiwan satu rumpun. Itulah kenapa pakaian adat dan lagu keduanya terdapat kemiripan. Bahkan, pria yang berulang tahun tiap 17 April itu menyebut ada beberapa lagu Batak yang populer di Taiwan.

“Ada yang dinyanyikan dalam bahasa Taiwan, ada yang tetap Batak,” terangnya. Festival budaya tradisional Batak sendiri bakal digelar dua hari dari kemarin hingga hari ini. Beberapa macam lomba dan pertunjukkan budaya terutama tari banyak diperagakan di T.B Silalahi Centre. (dim/jpnn)

BALIGE-Hadiah istimewa diberikan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan saat masyarakat Batak menggelar Pesta Budaya Tradisional Batak di T.B Silalahi Centre kemarin. Dia berjanji bakal merealisasikan pengubahan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara menjadi Lapangan Terbang Internasional. Selain itu, dia juga memastikan tidak mengubah kebun teh Sidamanik menjadi kelapa sawit.

Menurut Dahlan, kedua langkah itu perlu dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Batak. Untuk bandara misalnya, pengubahan menjadi bandara Internasional sudah tidak bisa ditawar lagi. Alasannya, potensi Danau Toba tidak sebanding dengan kesejahteraan warga sekitar yang minim. “Apa hebatnya Danau Toba kalau tidak mampu mengangkat ekonomi rakyatnya,” ujarnya.

Dalam acara yang juga untuk memperingati HUT ke 4 Yayasan T.B Silalahi itu, Dahlan menyebut gagasan pengubahan status bandara sudah pernah dilontarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri. Itulah mengapa, mantan Dirut PLN itu optimistis jika bandara di Siborong-borong, Tapanuli Utara itu bisa segera diubah statusnya.

Terpisah, festival kebudayaan dan HUT T.B Silalahi Centre itu berlangsung meriah. T.B Silalahi sebagai tuan rumah mampu menghadirkan kehangatan diantara ribuan peserta. Termasuk dengan delegasi asing dari Taiwan dan Belanda yang hadir untuk melakukan MoU pengembalian artefak Batak ke Indonesia.

Salah satu buktinya, Dahlan tidak ragu untuk manortor saat berada di lantai dua Museum Batak. Kedua tarian itu dia lakukan setelah salah satu ketua adat Batak mengalungkan kain Ulos ke Dahlan Iskan. “Kain ini sebagai tanda untuk tamu kehormatan,” ujar Silalahi.

Pemilik nama lengkap Tiopan Bernhard Silalahi itu juga menjelaskan kepada masyarakat kalau orang Batak dan Taiwan satu rumpun. Itulah kenapa pakaian adat dan lagu keduanya terdapat kemiripan. Bahkan, pria yang berulang tahun tiap 17 April itu menyebut ada beberapa lagu Batak yang populer di Taiwan.

“Ada yang dinyanyikan dalam bahasa Taiwan, ada yang tetap Batak,” terangnya. Festival budaya tradisional Batak sendiri bakal digelar dua hari dari kemarin hingga hari ini. Beberapa macam lomba dan pertunjukkan budaya terutama tari banyak diperagakan di T.B Silalahi Centre. (dim/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/