H Ngogesa Sitepu SH memilih Drs H Sulistianto sebagai pasangannya ke Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Langkat untuk periode 2014-2019 yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2013 nanti. Tak tanggung-tanggung, tercatat 12 partai secara utuh memberikan kepercayaan mencalonkan pasangan ini guna membesut berbagai aspek di tanah kelahiran pahlawan nasional T Amir Hamzah itu, agar menjadi lebih baik lagi.
Kepercayaan tersebut, lantas disahuti Ngogesa dengan tekad menjadikannya sebagai motivasi lebih bersemangat juang memberikan yang terbaik kepada masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan dalam berbagai bidang.
“Terimakasih tidak terhingga kepada seluruh pihak, siapapun dan dari manapun latar belakangnya karena telah berpartisipasi memberikan dukungan sekaligus kepercayaan melanjutkan kembali kepemimpinan di negeri bertuah ini,” kata Ngogesa di hadapan segenap pendukung dari partai maupun non partai serta simpatisan yang mengiringi pendaftaran ke KPUD Langkat, akhir pekan lalu.
Di hadapan sekitar seribuan pendukungnya yang berkonsentrasi di aula gedung Pramuka Langkat sebelum mendaftar, Ngogesa dengan santun mengingatkan untuk selalu berserah diri kehadirat Illahi Robbi. Apalagi di saat bersamaan, pertemuan untuk melangkah persis hari Jumat pertama pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1434 H. Dengan harapan semoga Allah SWT memberikan berkah maupun ridho-NYA untuk kelancaran maksud maupun perjuangan yang bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Mengenai pendamping yang jatuhnya kepada Sulistianto, Bupati Incumbent ini mengaku semuanya diserahkan kepada Sang Khalik yang menggerakkan. Pun demikian, saratnya pengalaman Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Pemkab Langkat tersebut di bidang pemerintahan menjadi indikator tidak terlepaskan, makanya diangkat sebagai pendamping jika nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Langkat masa bakti 2014-2019 mendatang.
Ngogesa mengakui, selama memimpin Kab Langkat sejak 2009 lampau program maupun roda pemerintahan secara umum berjalan baik walaupun disana-sini masih terdapat kekurangan. Sekadar mengingatkan, tanpa bermaksud mencari alasan hal itu tak lain disebabkan keterbatasan anggaran Pemkab yang mau tak mau membuat Ngogesa sebagai Kepala Daerah harus rela merogoh isi kantong sendiri untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Dalam menyikapi permintaan partai-partai pendukung seperti PAN, Hanura, Gerindra, PPP, PKS, PKPB, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, PDP dan PPIB plus Golkar jika kelak terpilih, maka Ngogesa otomatis menjadi milik warga bukannya partai. Ngogesa pun merasa terharu akan konstruksi kebersamaan tersebut sekaligus mengapresiasinya sebagai kedewasaan berpolitik dalam bangunan demokrasi.
Tampil sederhana meski tetap elegant dengan balutan kombinasi baju koko putih celana hitam dan peci hitam, pasangan Ngogesa-Sulistianto memilih jalan kaki bersama pendukung fanatiknya menuju sekretariat KPU Jalan Imam Bonjol Stabat. Langkah tegap pria pemilik postur tubuh ideal ini sesekali menyempatkan diri salami simpatisan yang berada di sisi jalan meskipun telah kerap kali melambaikan tangan seraya ucapkan salam sesuai agama Islam dianutnya. Tampak istri maupun anak sertai langkah Bupati Incumbent berlatar belakang pengusaha tergolong sukses ini susuri jalanan, sebagai sinyal dukungan sepenuhnya menjadi pemimpin yang amanah. (*)