25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Perkokoh Ukuwah Islamiyah

Buka Puasa UMN Al-Washliyah Santuni Anak Yatim

KELUARGA besar UMN Al-Washliyah menggelar buka puasa bersama di kampus Jalan Garu II B Medan, Sabtu (13/8). Acara yang dimaksudkan untuk memperkokoh ukuwah Islamiyah ini diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum duafa di sekitar kampus dan penyampaian tausyiah oleh Dr Azhar Sitompul.

Kegiatan ini dihadiri Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA, Sekretaris BPH UMN Al-Washliyah Prof Dr Ramli Abdul Wahid, pengurus PW Al-Washliyah Drs Zainuddin, Direktur Pascasarjana UMN Al-Washliyah Prof Dr Zainuddin MPd, dosen, pegawai, mahasiswa dan undangan lainnya.

Rektor mengatakan rasa syukur karena mendapatkan keberkahan sehingga dapat melaksanakan buka puasa bersama dirangkai dengan pemberian santunan kepada masyarakat sekitar kampus. ‘’Buka puasa bersama pada Bulan Ramadan di kampus UMN Al-Washliyah sudah merupakan kegiatan rutin,’’ katanya.

Ia  berharap kegiatan ini mampu menjalin silaturahmi keluarga besar UMN, PW Al-Washliyah Sumut dan masyarakat. ‘’Saat ini kita memiliki kegiatan yang padat dimulai dengan Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) gelombang pertama pada 3-12 Agustus dan gelombang kedua diadakan hingga 25 Agustus,’’ terangnya.

Kondar menyebut semua pihak dapat saling membantu dan bekerja sama dalam memajukan UMN Al-Washliyah. Ia menambahkan tausyiah Ramadan yang disampaikan Dr Azhar Sitompul dapat semakin meningkatkan amal ibadah terutama di Bulan Ramadan,’’ jelasnya.

Sekretaris BPH UMN Al-Washliyah Prof Dr Ramli Abdul Wahid juga memberi dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan buka puasa tersebut. Dalam kesempatan ini, Guru Besar Institut Agama Islam Sumatera Utara (IAIN Sumut) juga memberikan bimbingan terhadap pelaksanaan puasa dan ibadah lainnya.

Sedangkan tausyiah oleh Dr Azhar Sitompul mengungkapkan hikmah ibadah puasa yang antara lain melatih kejujuran. ‘’Bagaimana mau menegakan kejujuran di republik kalau kita tidak bisa jujur dalam keluarga. Ramadan itu mendidik kita jujur. Mereka yang puasa yang tahu apakah jujur dalam berpuasa,’’ ucapnya. (*/sih)

Buka Puasa UMN Al-Washliyah Santuni Anak Yatim

KELUARGA besar UMN Al-Washliyah menggelar buka puasa bersama di kampus Jalan Garu II B Medan, Sabtu (13/8). Acara yang dimaksudkan untuk memperkokoh ukuwah Islamiyah ini diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum duafa di sekitar kampus dan penyampaian tausyiah oleh Dr Azhar Sitompul.

Kegiatan ini dihadiri Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA, Sekretaris BPH UMN Al-Washliyah Prof Dr Ramli Abdul Wahid, pengurus PW Al-Washliyah Drs Zainuddin, Direktur Pascasarjana UMN Al-Washliyah Prof Dr Zainuddin MPd, dosen, pegawai, mahasiswa dan undangan lainnya.

Rektor mengatakan rasa syukur karena mendapatkan keberkahan sehingga dapat melaksanakan buka puasa bersama dirangkai dengan pemberian santunan kepada masyarakat sekitar kampus. ‘’Buka puasa bersama pada Bulan Ramadan di kampus UMN Al-Washliyah sudah merupakan kegiatan rutin,’’ katanya.

Ia  berharap kegiatan ini mampu menjalin silaturahmi keluarga besar UMN, PW Al-Washliyah Sumut dan masyarakat. ‘’Saat ini kita memiliki kegiatan yang padat dimulai dengan Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) gelombang pertama pada 3-12 Agustus dan gelombang kedua diadakan hingga 25 Agustus,’’ terangnya.

Kondar menyebut semua pihak dapat saling membantu dan bekerja sama dalam memajukan UMN Al-Washliyah. Ia menambahkan tausyiah Ramadan yang disampaikan Dr Azhar Sitompul dapat semakin meningkatkan amal ibadah terutama di Bulan Ramadan,’’ jelasnya.

Sekretaris BPH UMN Al-Washliyah Prof Dr Ramli Abdul Wahid juga memberi dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan buka puasa tersebut. Dalam kesempatan ini, Guru Besar Institut Agama Islam Sumatera Utara (IAIN Sumut) juga memberikan bimbingan terhadap pelaksanaan puasa dan ibadah lainnya.

Sedangkan tausyiah oleh Dr Azhar Sitompul mengungkapkan hikmah ibadah puasa yang antara lain melatih kejujuran. ‘’Bagaimana mau menegakan kejujuran di republik kalau kita tidak bisa jujur dalam keluarga. Ramadan itu mendidik kita jujur. Mereka yang puasa yang tahu apakah jujur dalam berpuasa,’’ ucapnya. (*/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/