DALAM mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang didasari oleh rasa keprihatinan terhadap kondisi dan perkembangan generasi muda saat ini yang bahkan sudah mengarah pada pola hidup permisifisme dan pergaulan bebas, Universitas Pembangunan Panca Budi yang disponsori oleh Fakultas Agama Islam, mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar bagi siswa SLTA se Kabupaten Batubara pada tanggal 11-13 Agustus 2011.
Hal ini dikatakan oleh Plh Dekan Fakultas Agama Islam UNPAB Hadi Suprapto SAg MA, dalam kata sambutannya pada saat acara pembukaan PKD yang dilaksanakan pada hari Kamis (11/8) di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri Lima Puluh. Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kementrian Agama yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Batubara.
Pada acara pembukaan yang dihadiri Kemenag dan Pemkab Batubara ini, Camat Lima Puluh yang diwakili oleh Sekretaris Camat dengan antusias dalam kata sambutannya memberikan apreasiasi yang positip terhadap acara PKD ini.
Ia mengatakan, pelaksanaan PKD adalah merupakan suatu wahana dan sarana untuk membentuk karakter generasi muda yang sesuai dengan ajaran Islam dan berakhlakul karimah, sesuai dengan tema yang disampaikan oleh ketua panitia, Zainuddin Lubis dalam laporannya.
Acara yang dipanitiai mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Fakultas Agama Islam UNPAB ini, juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Kemenag Kabupaten Batubara.
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini sangat sejalan dengan program bidang pendidikan yaitu untuk membentuk para siswa agar memiliki keseimbangan dalam Intelektual Question (IQ), Emosional Question (EQ) dan Spiritual Question (SQ) seperti yang dituangkan dalam Renstra Pemkab Batubara, ujar Bupati Batubara dalam sambutanya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Drs Aladin.
Ia menjelaskan, untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan berkualitas bukanlah hal yang mudah, harus ada kerjasama dari semua pihak terutama perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, beliau sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya Universitas Pembangunan Panca Budi di Perdagangan yang sebagian besar mahasiswanya adalah warga Batubara, karena Pemerintah Kabupaten Batu Bara sendiri yang merupakan kabupaten pemekaran baru, belum memiliki perguruan tinggi. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Batu Bara sangat mengharapkan kesediaan Universitas Pembangunan Panca Budi untuk membuka FKIP program studi PGSD di Kabupaten Batu Bara, mengingat bahwa sampai hari ini, lebih dari 2.000 orang guru-guru SD di Kabupaten Batubara, baik PNS maupun Non PNS yang belum sarjana.(*/sih)
