25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dinas PKPPR Medan Bangun Masjid di Rusunawa Kayu Putih & Rusunawa Seruwai

Masjid Tingkatkan Kesejahteraan dan Peradaban

TANDA TANGAN: Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution bersama Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar ST MT  menandatangani Prasasti Peresmian Masjid Mardhotillah dan Masjid As-Salam.
TANDA TANGAN: Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution bersama Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar ST MT menandatangani Prasasti Peresmian Masjid Mardhotillah dan Masjid As-Salam.

Masyarakat penghuni Rusunawa Kayu Putih dan Rusunawa Seruwai Kota Medan sangat bersyukur atas dibangunnya masing-masing masjid di kedua rusunawa tersebut. Sebab masjid merupakan sarana penting bagi masyarakat, khususnya umat Islam sebagai bentuk peradaban guna meningkatkan kesejahteraan para penghuninya selain fungsi utamanya sebagai rumah ibadah.

“Kehadiran masjid sangat penting di tengah-tengah masyarakat, sebab kehadiran masjid bisa meningkatkan kesejahteraan dan peradaban penghuninya,” ucap Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar ST MT dalam laporan sekaligus kata sambutannya pada kegiatan peresmian Masjid Mardhotillah (Rusunawa Kayu Putih) dan Masjid As-Salam (Rusunawa Seruwai) yang langsung diresmikan Plt Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi di Halaman Rusunawa Kayu Putih, Jalan Pematang Pasir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Jumat (13/3).

Masyarakat penghuni rusun pun semakin patut bersyukur. Sebab sebelumnya, di kedua Rusunawa itu tadinya hanya akan dibangun musala. Namun atas kepekaan Pemko Medan dalam melihat banyaknya jumlah jamaah di kedua Rusunawa tersebut, maka Pemko Medan dalam hal ini Dinas PKPPR Kota Medan akhirnya memutuskan untuk membangun masjid.

“Melihat jumlah jamaah yang cukup banyak, maka niat membangun musala itu diurungkan dan diputuskan untuk membangun masjid yang akhirnya diberi nama Masjid Mardhotillah, sesuai pemberian Plt Wali Kota Medan, Pak Akhyar Nasution,” ujar Benny Iskandar.

Selain Rusunawa Kayu Putih, jelas Benny, juga dibangun Masjid As Salam di Rusunawa Seruwai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Dijelaskan Benny, ada sekitar 1.500 warga di Rusunawa Kayu Putih yang menghuni 576 unit dari 6 twin blok rusun yang ada. Sedangkan di Rusunawa Seruwai, terdapat 3 twin blok dengan jumlah 288 unit. Dari jumlah itu, sudah 280 unit yang dihuni.

“Di Rusunawa Kayu Putih, ada twin blok yang belum diserahkan kepada kita (Dinas PKPPR), sedangkan di Rusunawa Seruwei ada 1 twin blok yang belum diserahkan,” jelas Benny.

Benny juga menyampaikan niatnya yang akan mengembangkan Masjid Mardhotillah di tahun depan, sebab bangunan Masjid saat ini dinilai masih kurang memadai untuk menampung jumlah jamaah yang ada.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas PKPPR Kota Medan atas dibangunnya Masjid Mardhotillah. Diharapkannya, dengan hadirnya masjid tersebut, penghuni Rusunawa maupun warga sekitar dapat melaksanakan shalat lima waktu termasuk salat Jumat berjamaah, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan sekaligus membangun peradaban. “Manfaatkanlah masjid ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Akhyar yang memberikan nama Masjid Mardhotillah itu turut menjelaskan, bahwa diberi nama Masjid Mardhotillah karena semata-mata ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT. Sebab, sehebat apapun manusia, yang sangat diharapkan adalah rido dari Allah SWT sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Mari kita semua mengharapkan rido dari Allah SWT, masjid merupakan jalan bagi kita untuk mendapatkan ridho tersebut. Jadi mari kita beramai-ramai memakmurkan masjid ini, karena hidup kita ini hanya untuk mengharap ridho Allah untuk mensejahterakan umat dengan cara yang benar,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Akhyar juga turut mengajak seluruh jajaran Pemko Medan dan segenap unsur masyarakat dan instansi lainnya untuk menghentikan budaya-budaya yang tidak diridhoi Allah SWT.

“Sudah cukup apa yang menimpa 3 Wali Kota (Medan) dan 2 Gubernur (Sumut) kita, kiranya menjadi i’tibar bagi kita untuk merubah budaya kita menjadi lebih ikhlas dan istiqomah,” pungkasnya.

Peresmian Masjid Mardhotillah diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim serta penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan plt wali kota. Setelah itu, kegiatan pun dilanjutkan dengan Shalat Jumat berjamaah serta diakhiri dengan peninjauan rusunawa secara langsung.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan Setdako Medan Musadad Nasution, Kasatpol PP Kota Medan HM Sofyan, Kabag Agama Adlan dan Camat Medan Deli Ferry Suheri. (map)

Masjid Tingkatkan Kesejahteraan dan Peradaban

TANDA TANGAN: Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution bersama Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar ST MT  menandatangani Prasasti Peresmian Masjid Mardhotillah dan Masjid As-Salam.
TANDA TANGAN: Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution bersama Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar ST MT menandatangani Prasasti Peresmian Masjid Mardhotillah dan Masjid As-Salam.

Masyarakat penghuni Rusunawa Kayu Putih dan Rusunawa Seruwai Kota Medan sangat bersyukur atas dibangunnya masing-masing masjid di kedua rusunawa tersebut. Sebab masjid merupakan sarana penting bagi masyarakat, khususnya umat Islam sebagai bentuk peradaban guna meningkatkan kesejahteraan para penghuninya selain fungsi utamanya sebagai rumah ibadah.

“Kehadiran masjid sangat penting di tengah-tengah masyarakat, sebab kehadiran masjid bisa meningkatkan kesejahteraan dan peradaban penghuninya,” ucap Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar ST MT dalam laporan sekaligus kata sambutannya pada kegiatan peresmian Masjid Mardhotillah (Rusunawa Kayu Putih) dan Masjid As-Salam (Rusunawa Seruwai) yang langsung diresmikan Plt Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi di Halaman Rusunawa Kayu Putih, Jalan Pematang Pasir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Jumat (13/3).

Masyarakat penghuni rusun pun semakin patut bersyukur. Sebab sebelumnya, di kedua Rusunawa itu tadinya hanya akan dibangun musala. Namun atas kepekaan Pemko Medan dalam melihat banyaknya jumlah jamaah di kedua Rusunawa tersebut, maka Pemko Medan dalam hal ini Dinas PKPPR Kota Medan akhirnya memutuskan untuk membangun masjid.

“Melihat jumlah jamaah yang cukup banyak, maka niat membangun musala itu diurungkan dan diputuskan untuk membangun masjid yang akhirnya diberi nama Masjid Mardhotillah, sesuai pemberian Plt Wali Kota Medan, Pak Akhyar Nasution,” ujar Benny Iskandar.

Selain Rusunawa Kayu Putih, jelas Benny, juga dibangun Masjid As Salam di Rusunawa Seruwai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Dijelaskan Benny, ada sekitar 1.500 warga di Rusunawa Kayu Putih yang menghuni 576 unit dari 6 twin blok rusun yang ada. Sedangkan di Rusunawa Seruwai, terdapat 3 twin blok dengan jumlah 288 unit. Dari jumlah itu, sudah 280 unit yang dihuni.

“Di Rusunawa Kayu Putih, ada twin blok yang belum diserahkan kepada kita (Dinas PKPPR), sedangkan di Rusunawa Seruwei ada 1 twin blok yang belum diserahkan,” jelas Benny.

Benny juga menyampaikan niatnya yang akan mengembangkan Masjid Mardhotillah di tahun depan, sebab bangunan Masjid saat ini dinilai masih kurang memadai untuk menampung jumlah jamaah yang ada.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas PKPPR Kota Medan atas dibangunnya Masjid Mardhotillah. Diharapkannya, dengan hadirnya masjid tersebut, penghuni Rusunawa maupun warga sekitar dapat melaksanakan shalat lima waktu termasuk salat Jumat berjamaah, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan sekaligus membangun peradaban. “Manfaatkanlah masjid ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Akhyar yang memberikan nama Masjid Mardhotillah itu turut menjelaskan, bahwa diberi nama Masjid Mardhotillah karena semata-mata ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT. Sebab, sehebat apapun manusia, yang sangat diharapkan adalah rido dari Allah SWT sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Mari kita semua mengharapkan rido dari Allah SWT, masjid merupakan jalan bagi kita untuk mendapatkan ridho tersebut. Jadi mari kita beramai-ramai memakmurkan masjid ini, karena hidup kita ini hanya untuk mengharap ridho Allah untuk mensejahterakan umat dengan cara yang benar,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Akhyar juga turut mengajak seluruh jajaran Pemko Medan dan segenap unsur masyarakat dan instansi lainnya untuk menghentikan budaya-budaya yang tidak diridhoi Allah SWT.

“Sudah cukup apa yang menimpa 3 Wali Kota (Medan) dan 2 Gubernur (Sumut) kita, kiranya menjadi i’tibar bagi kita untuk merubah budaya kita menjadi lebih ikhlas dan istiqomah,” pungkasnya.

Peresmian Masjid Mardhotillah diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim serta penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan plt wali kota. Setelah itu, kegiatan pun dilanjutkan dengan Shalat Jumat berjamaah serta diakhiri dengan peninjauan rusunawa secara langsung.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan Setdako Medan Musadad Nasution, Kasatpol PP Kota Medan HM Sofyan, Kabag Agama Adlan dan Camat Medan Deli Ferry Suheri. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/