25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Medan Bantu 2.200 Petugas Bestari dan Melati

Para relawan Buddha Tzu Chi Medan menyambut meriah kedatangan Tzu Chi. Tzu Chi adalah para petugas kebersihan. Di acara ini Buddha Tzu Chi Medan menyambut 2.200 petugas kebersihan Kota Medan. Yakni, para Bestari dan Melati serta supir dan kernet tiper sampah, yang hadir di Lapangan Merdeka, Minggu (12/8).

MENYAMBUT : Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Mujianto menjambut kedatangan para petugas kebersihan  datang untuk menerima bantuan sembako.//Istimewa
MENYAMBUT : Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Mujianto menjambut kedatangan para petugas kebersihan yang datang untuk menerima bantuan sembako.//Istimewa

“Tepuk tangan bersorak, menyambut Anda. Menyambut Anda, Tzu Chi. Senyum hangat dan menyenangkan. Semoga merasa senang setiap hari,” sorak Buddha Tzu Chi Medan saat menyambut hangat kedatangan petugas kebersihan Kota Medan.

Syair-syair ini terus dinyanyikan para karena petugas kebersihan ini sudah dianggap seorang pahlawan yang telah menyelamatkan bumi. “Kegiatan ini tujuannya adalah membagi-bagikan sembako kepada pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Medan.

Kami melihat pekerjaan mereka ini adalah mencakup kebersihan kita bersama. Mereka mampu mengerjakannya. Layaklah kami memberikan apresiasi ini untuk para penyelamat bumi,” ujar Sofjan Tjiawi, Koordinator Acara Bantuan Sosial Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Medan.

Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan kata sambutan dari Mujianto, selaku Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Medan.  Mujianto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para petugas Bestari dan Melati.

“Saya ucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan Bestari dan Melati karena telah menjalankan tugas yang amat mulia, menjaga kebersihan kita semua. Saya minta kepada para petugas Bestari dan Melati agar menandai para relawan kami (Buddha Tzu Chi-red). Jangan sungkan-sungkan menegur mereka jika membuang sampah sembarangan,” pinta Mujianto.

Wakil Wali Kota Medan Drs HT Djulmi Eldin S MSi yang hadir pada acara ini mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial. “Patut kita panjatkan syukur. Terimakasih atas partisipasi dan kepeduliannya. Kita memang harus menjaga kebersihan dan ingin lebih baik lagi ke depannya,” ujar Wakil Wali Kota.

Acara ini juga mendapat kawalan dari Polsek Medan Barat yang mengamankan jalannya pembagian sembako. Dan diakhir acara, Yayasan Buddha Tsu Chi menyerahkan secara simbolis 1 karung beras kepada Wakil Wali Kota Medan.

Suka, salah seorang petugas Bestari di Kelurahan Aur mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Jarang sekali ada yang memperhatikan kami.  Hari ini kami mendapatkan 20 kg beras setiap orangnya. Saya ucapkan terimakasih buat Yayasan Budha Tzu Chi,” kata berterimakasih.

Yayasan Buddha Tzu Chi didirikan oleh Master Chen Yen dengan berpegang teguh pada semangat (kebersamaan dalam sepenanggungan dan sependeritaan) dari Sang Buddha. Tzu Chi menjalankan bakti sosialnya selama 43 tahun.
Tzu Chi bagaikan samudera luas yang mampu menampung seluruh aliran anak sungai, semua orang dengan usia, pengetahuan, profesi, dan latar belakang yang berbeda-beda.

Ini dapat membuktikan kekuatan dari sirkulasi kebajikan, dapat ikut bergabung ke dalam barisan (memberikan kasih sayang), dan merasakan kepuasan dari implementasi sikap melakukan dengan ikhlas dan menerima dengan sukacita.

Yakni, baik yang berada di setiap pelosok Taiwan, atau yang berada di kediamannya di luar negeri, semua insan Tzu Chi selalu dengan senang hati dan tanpa menyesal berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemberian bantuan kemiskinan dan darurat, perlindungan kesehatan, memperkokoh dasar pendidikan dan kegiatan sosial budaya. (*)

Para relawan Buddha Tzu Chi Medan menyambut meriah kedatangan Tzu Chi. Tzu Chi adalah para petugas kebersihan. Di acara ini Buddha Tzu Chi Medan menyambut 2.200 petugas kebersihan Kota Medan. Yakni, para Bestari dan Melati serta supir dan kernet tiper sampah, yang hadir di Lapangan Merdeka, Minggu (12/8).

MENYAMBUT : Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Mujianto menjambut kedatangan para petugas kebersihan  datang untuk menerima bantuan sembako.//Istimewa
MENYAMBUT : Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Mujianto menjambut kedatangan para petugas kebersihan yang datang untuk menerima bantuan sembako.//Istimewa

“Tepuk tangan bersorak, menyambut Anda. Menyambut Anda, Tzu Chi. Senyum hangat dan menyenangkan. Semoga merasa senang setiap hari,” sorak Buddha Tzu Chi Medan saat menyambut hangat kedatangan petugas kebersihan Kota Medan.

Syair-syair ini terus dinyanyikan para karena petugas kebersihan ini sudah dianggap seorang pahlawan yang telah menyelamatkan bumi. “Kegiatan ini tujuannya adalah membagi-bagikan sembako kepada pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Medan.

Kami melihat pekerjaan mereka ini adalah mencakup kebersihan kita bersama. Mereka mampu mengerjakannya. Layaklah kami memberikan apresiasi ini untuk para penyelamat bumi,” ujar Sofjan Tjiawi, Koordinator Acara Bantuan Sosial Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Medan.

Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan kata sambutan dari Mujianto, selaku Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Medan.  Mujianto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para petugas Bestari dan Melati.

“Saya ucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan Bestari dan Melati karena telah menjalankan tugas yang amat mulia, menjaga kebersihan kita semua. Saya minta kepada para petugas Bestari dan Melati agar menandai para relawan kami (Buddha Tzu Chi-red). Jangan sungkan-sungkan menegur mereka jika membuang sampah sembarangan,” pinta Mujianto.

Wakil Wali Kota Medan Drs HT Djulmi Eldin S MSi yang hadir pada acara ini mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial. “Patut kita panjatkan syukur. Terimakasih atas partisipasi dan kepeduliannya. Kita memang harus menjaga kebersihan dan ingin lebih baik lagi ke depannya,” ujar Wakil Wali Kota.

Acara ini juga mendapat kawalan dari Polsek Medan Barat yang mengamankan jalannya pembagian sembako. Dan diakhir acara, Yayasan Buddha Tsu Chi menyerahkan secara simbolis 1 karung beras kepada Wakil Wali Kota Medan.

Suka, salah seorang petugas Bestari di Kelurahan Aur mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Jarang sekali ada yang memperhatikan kami.  Hari ini kami mendapatkan 20 kg beras setiap orangnya. Saya ucapkan terimakasih buat Yayasan Budha Tzu Chi,” kata berterimakasih.

Yayasan Buddha Tzu Chi didirikan oleh Master Chen Yen dengan berpegang teguh pada semangat (kebersamaan dalam sepenanggungan dan sependeritaan) dari Sang Buddha. Tzu Chi menjalankan bakti sosialnya selama 43 tahun.
Tzu Chi bagaikan samudera luas yang mampu menampung seluruh aliran anak sungai, semua orang dengan usia, pengetahuan, profesi, dan latar belakang yang berbeda-beda.

Ini dapat membuktikan kekuatan dari sirkulasi kebajikan, dapat ikut bergabung ke dalam barisan (memberikan kasih sayang), dan merasakan kepuasan dari implementasi sikap melakukan dengan ikhlas dan menerima dengan sukacita.

Yakni, baik yang berada di setiap pelosok Taiwan, atau yang berada di kediamannya di luar negeri, semua insan Tzu Chi selalu dengan senang hati dan tanpa menyesal berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemberian bantuan kemiskinan dan darurat, perlindungan kesehatan, memperkokoh dasar pendidikan dan kegiatan sosial budaya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/