25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Orangtua Tidak Salah Pilih, Polmed Ahlinya

Kuliah Umum dan Ramah Tamah 2.025 Mahasiswa Baru

Pengenalan dan Pembekalan Mahasiswa Baru (P2MB) Politeknik Negeri Medan (Polmed) resmi ditutup, Kamis (13/9). Setelah empat hari ‘digembleng’, lalu 2.025 mahasiswa baru dari beberapa jurusan ini pun mengikuti kuliah umum yang disampaikan Plt Gubsu H Gatot

Kuliah perdana Polmed
Kuliah perdana Polmed

Pudjonugroho ST sekaligus ramah tamah dengan orangtua mahasiswa di Aula Kampus Polmed Jalan Almamater Medan, Sabtu (15/9).
Inti pesan yang disampaikan Gatot adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa agar belajar dengan baik dan memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan kepada mereka.

Soalnya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk kuliah di Polmed. Pesan yang sama juga disampaikan alumni Polmed yang didaulat memberikan sambutan dan dikuatkan lagi dengan penjelasan Direktur Polmed M Syahruddin ST MT saat acara tanya jawab dengan orangtua mahasiswa.

M Syahruddin menjelasakan, jika SMK punya selogan ‘SMK Bisa’ maka Politeknik juga punya selogan yakni ‘Politeknik Ahlinya’. Artinya apa? orangtua mahasiswa tidak salah pilih untuk mengirim anaknya untuk kuliah di Polmed, soalnya dengan beragam latar belakang mahasiswa baru itu, maka Polmed lah ahlinya untuk mendidik mereka. Sehingga harapanya ada tiga sasaran yang akan dicapai kelak setelah tamat yakni melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bekerja atau pun berwirausaha.

Selama tiga tahun sesuai dengan program studi yang diambil (empat tahun untuk program Diploma IV), Polmed akan memberikan beragam ilmu dan keterampilan sebagai bekal mahasiswa setelah tamat. Selain pengetahuan di bidang akademik, sambung Syahruddin setiap mahasiswa juga akan dibimbing biro psikologi. Lembaga ini bertugas untuk mengarahkan mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat, sehingga harapannya selama mahasiswa belajar di kampus mereka akan lebih terarah dan fokus sesuai dengan bakat yang ada padanya.

Selain itu tambah Syahruddin, saat P2MB saja, mahasiswa baru yang diterima di Polmed juga dibina mentalnya lewat kerjasama dengan aparat Brimob Poldasu. Sasarannya mahasiswa wajib memiliki mental yang kuat selama menjalani pendidikan. Ini juga bertujuan untuk menepis rumor tidak ada lagi kalimat mahasiswa yang masuk ke Polmed hanya untuk coba-coba. “Kami tidak mau mahasiswa yang masuk ke mari (Polmed) hanya coba-coba. Ini lembaga pendidikan yang ingin menciptakan tenaga yang terampil memiliki ilmu yang kuat dan keterampilan yang cekatan,” ungkap Syahruddin.

Dia juga menambahkan selama kuliah di  Polmed mahasiswa baru harus berupaya meningkatkan prestasinya. Sebab Polmed akan mengapresasi mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik semisal memberikan beasiswa dan fasilitas lainnya.

“Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan kecewakan orangtua. Belajar lah dan tingkatkan prestasi mu,” pesan Syahruddin. (*)

Kuliah Umum dan Ramah Tamah 2.025 Mahasiswa Baru

Pengenalan dan Pembekalan Mahasiswa Baru (P2MB) Politeknik Negeri Medan (Polmed) resmi ditutup, Kamis (13/9). Setelah empat hari ‘digembleng’, lalu 2.025 mahasiswa baru dari beberapa jurusan ini pun mengikuti kuliah umum yang disampaikan Plt Gubsu H Gatot

Kuliah perdana Polmed
Kuliah perdana Polmed

Pudjonugroho ST sekaligus ramah tamah dengan orangtua mahasiswa di Aula Kampus Polmed Jalan Almamater Medan, Sabtu (15/9).
Inti pesan yang disampaikan Gatot adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa agar belajar dengan baik dan memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan kepada mereka.

Soalnya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk kuliah di Polmed. Pesan yang sama juga disampaikan alumni Polmed yang didaulat memberikan sambutan dan dikuatkan lagi dengan penjelasan Direktur Polmed M Syahruddin ST MT saat acara tanya jawab dengan orangtua mahasiswa.

M Syahruddin menjelasakan, jika SMK punya selogan ‘SMK Bisa’ maka Politeknik juga punya selogan yakni ‘Politeknik Ahlinya’. Artinya apa? orangtua mahasiswa tidak salah pilih untuk mengirim anaknya untuk kuliah di Polmed, soalnya dengan beragam latar belakang mahasiswa baru itu, maka Polmed lah ahlinya untuk mendidik mereka. Sehingga harapanya ada tiga sasaran yang akan dicapai kelak setelah tamat yakni melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bekerja atau pun berwirausaha.

Selama tiga tahun sesuai dengan program studi yang diambil (empat tahun untuk program Diploma IV), Polmed akan memberikan beragam ilmu dan keterampilan sebagai bekal mahasiswa setelah tamat. Selain pengetahuan di bidang akademik, sambung Syahruddin setiap mahasiswa juga akan dibimbing biro psikologi. Lembaga ini bertugas untuk mengarahkan mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat, sehingga harapannya selama mahasiswa belajar di kampus mereka akan lebih terarah dan fokus sesuai dengan bakat yang ada padanya.

Selain itu tambah Syahruddin, saat P2MB saja, mahasiswa baru yang diterima di Polmed juga dibina mentalnya lewat kerjasama dengan aparat Brimob Poldasu. Sasarannya mahasiswa wajib memiliki mental yang kuat selama menjalani pendidikan. Ini juga bertujuan untuk menepis rumor tidak ada lagi kalimat mahasiswa yang masuk ke Polmed hanya untuk coba-coba. “Kami tidak mau mahasiswa yang masuk ke mari (Polmed) hanya coba-coba. Ini lembaga pendidikan yang ingin menciptakan tenaga yang terampil memiliki ilmu yang kuat dan keterampilan yang cekatan,” ungkap Syahruddin.

Dia juga menambahkan selama kuliah di  Polmed mahasiswa baru harus berupaya meningkatkan prestasinya. Sebab Polmed akan mengapresasi mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik semisal memberikan beasiswa dan fasilitas lainnya.

“Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan kecewakan orangtua. Belajar lah dan tingkatkan prestasi mu,” pesan Syahruddin. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/