31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Langkat Banjir Penghargaan di Penghujung Jabatan Ngogesa

TERIMA: Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM menerima Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City
dari Deputi II Kepala Staf Kepersidenan RI, Yanuar Nugroho, Jumat (14/12) lalu.

SEBELUMNYA, Pemkab Langkat menerima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM tahun 2017 dari Menteri Hukum dan HAM RI serta Anugrah Predikat Zona Hijau atau Predikat Kepatuhan Tinggi dalam penilaian terhadap pemenuhan komponen standart pelayanan publik pemerintah kabupaten dari lembaga negara pengawas pelayanan publik Ombusdman RI.

Kini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Langkat kembali menuai prestasi. Yaitu penghargaan “Gerakan Menuju 100 Smart City”.

Keberhasilan ini dapat diraih Diskominfo, bukan hanya kemampuan menyusun masterplan serta quick wins smartcity dengan baik.

Tetapi juga, dilihat dari kesiapan infrastruktur TIK di daerah dan juga komiten kepala daerah melaksanakan pengembangan smart city secara berkelanjutan di wilayahnya.

Penghargaan tersebut langsung diterima Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM dari Deputi II Kepala Staf Kepersidenan RI Yanuar Nugroho didampingi Menteri Kominfo RI Rudiantara, pada acara Smart City Awarding 2018 di ICE BSD City Pagedangan Tanggerang, Jumat (14/12) lalu.

Sekda mengatakan, upaya untuk membuat Langkat masuk dalam Gerakan 100 Smart City, bukan hanya untuk mendapatkan prestasi semata. Namun lebih untuk memanfaatkan kemajuan TIK guna memaksimalkan pelayan publik.

“Hal ini agar masyarakat Langkat mendapatkan kemudahan untuk mengakses semua pelayanan publik,” sebutnya. Dijelaskan Sekda, ada sebanyak 75 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di tahun 2017 dan 2018.

Semuanya telah berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Salah satunya Kabupaten Langkat. “Dari Sumut selain Langkat ada Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai dan Kabupaten Sibolga yang menerima penghargaan ini,” imbuhnya.

Mentri Kominfo RI Rudiantara, mengucapkan terima kasih kepada bupati atas arahan dan bimbingannya kepada keluarga besar Diskominfo Langkat. Sehingga Langkat mampu menerima penghargaan yang bergengsi ini.

Rudiantara mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Tujuannya untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City.

“Selamat kepada Kabupaten/Kota yang berhasil menerima penghargaan ini,” sebutnya.

Dijelaskan Rudiantara, maksud Gerakan Smart City secara bertahap dari 2017 hingga 2019, harapannya ada 100 kota/kabupaten yang dijadikan teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Smart City.

“Gerakan Menuju 100 Smart City ini dilaksanakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementrian PAN dan RB, Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden dan Kompas Gramedia,” pungkasnya.(bam/ala)

TERIMA: Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM menerima Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City
dari Deputi II Kepala Staf Kepersidenan RI, Yanuar Nugroho, Jumat (14/12) lalu.

SEBELUMNYA, Pemkab Langkat menerima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM tahun 2017 dari Menteri Hukum dan HAM RI serta Anugrah Predikat Zona Hijau atau Predikat Kepatuhan Tinggi dalam penilaian terhadap pemenuhan komponen standart pelayanan publik pemerintah kabupaten dari lembaga negara pengawas pelayanan publik Ombusdman RI.

Kini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Langkat kembali menuai prestasi. Yaitu penghargaan “Gerakan Menuju 100 Smart City”.

Keberhasilan ini dapat diraih Diskominfo, bukan hanya kemampuan menyusun masterplan serta quick wins smartcity dengan baik.

Tetapi juga, dilihat dari kesiapan infrastruktur TIK di daerah dan juga komiten kepala daerah melaksanakan pengembangan smart city secara berkelanjutan di wilayahnya.

Penghargaan tersebut langsung diterima Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM dari Deputi II Kepala Staf Kepersidenan RI Yanuar Nugroho didampingi Menteri Kominfo RI Rudiantara, pada acara Smart City Awarding 2018 di ICE BSD City Pagedangan Tanggerang, Jumat (14/12) lalu.

Sekda mengatakan, upaya untuk membuat Langkat masuk dalam Gerakan 100 Smart City, bukan hanya untuk mendapatkan prestasi semata. Namun lebih untuk memanfaatkan kemajuan TIK guna memaksimalkan pelayan publik.

“Hal ini agar masyarakat Langkat mendapatkan kemudahan untuk mengakses semua pelayanan publik,” sebutnya. Dijelaskan Sekda, ada sebanyak 75 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di tahun 2017 dan 2018.

Semuanya telah berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Salah satunya Kabupaten Langkat. “Dari Sumut selain Langkat ada Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai dan Kabupaten Sibolga yang menerima penghargaan ini,” imbuhnya.

Mentri Kominfo RI Rudiantara, mengucapkan terima kasih kepada bupati atas arahan dan bimbingannya kepada keluarga besar Diskominfo Langkat. Sehingga Langkat mampu menerima penghargaan yang bergengsi ini.

Rudiantara mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Tujuannya untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City.

“Selamat kepada Kabupaten/Kota yang berhasil menerima penghargaan ini,” sebutnya.

Dijelaskan Rudiantara, maksud Gerakan Smart City secara bertahap dari 2017 hingga 2019, harapannya ada 100 kota/kabupaten yang dijadikan teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Smart City.

“Gerakan Menuju 100 Smart City ini dilaksanakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementrian PAN dan RB, Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden dan Kompas Gramedia,” pungkasnya.(bam/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/