31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

UMN Medan Dukung Toba Go Green

KARO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, mendukung  Toba Go Green.   Keperdulian reboisasi danau terbesar di Indonesia ini,   ditunjukan pasca observasi tanaman Holtikultura oleh Fakultas Pertanian, di kawasan  Desa  Merek, Kecamatan  Merek, Rabu (16/11).

Dibawah pimpinan Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Zulkarnain Lubis Msi, pihak Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan langsung melakukan penelitian di sekitar perbukitan hutan Sipiso-piso.

Zulkarnaen Lubis didampingi Pembantu Dekan I, Ir. Leni Handayani MSi, Pembantu Dekan III, Ir, Bambang Hermanto MSi, Ir Titin Zuarni, Melki Rois Lubis mengatakan, bahwa kerusakan hutan di-sebabkan oleh manusia hutan.

Menurut Zulkarnaen manusia hutan dibagi dalam dua jenis,  yakni manusia yang datang dari kota ke hutan, dan manusia yang bermukin dan mengelola sekitar kawasan  hutan. “ Manusia yang berdiam di sekitar hutan dan mengelola hutan, tidak begitu kuat untuk  merusak. Akan tetapi, manusia yang datang dari kota dan melakukan pengerusakan hutanlah yang paling berbahaya.  Sebab datang untuk merusak saja,”  tegas Dekan Fak. Pertanian.

Dikawasan Sipiso-piso, Zulkarnaen dan Tim Rektorat, beserta 90-an mahasiswa, juga melakukan penelitian bibit yang sudah disediakan oleh pihak TNI. Disela-sela peninjauan,  Danramil Tigapanah Kapt. Inf. A Manullang mengatakan,  kegiatan kemarin adalah salah satu bentuk kerjasama antara TNI dengan Mahasiswa yang sedang melakukan ovservasi. (wan)

KARO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, mendukung  Toba Go Green.   Keperdulian reboisasi danau terbesar di Indonesia ini,   ditunjukan pasca observasi tanaman Holtikultura oleh Fakultas Pertanian, di kawasan  Desa  Merek, Kecamatan  Merek, Rabu (16/11).

Dibawah pimpinan Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Zulkarnain Lubis Msi, pihak Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan langsung melakukan penelitian di sekitar perbukitan hutan Sipiso-piso.

Zulkarnaen Lubis didampingi Pembantu Dekan I, Ir. Leni Handayani MSi, Pembantu Dekan III, Ir, Bambang Hermanto MSi, Ir Titin Zuarni, Melki Rois Lubis mengatakan, bahwa kerusakan hutan di-sebabkan oleh manusia hutan.

Menurut Zulkarnaen manusia hutan dibagi dalam dua jenis,  yakni manusia yang datang dari kota ke hutan, dan manusia yang bermukin dan mengelola sekitar kawasan  hutan. “ Manusia yang berdiam di sekitar hutan dan mengelola hutan, tidak begitu kuat untuk  merusak. Akan tetapi, manusia yang datang dari kota dan melakukan pengerusakan hutanlah yang paling berbahaya.  Sebab datang untuk merusak saja,”  tegas Dekan Fak. Pertanian.

Dikawasan Sipiso-piso, Zulkarnaen dan Tim Rektorat, beserta 90-an mahasiswa, juga melakukan penelitian bibit yang sudah disediakan oleh pihak TNI. Disela-sela peninjauan,  Danramil Tigapanah Kapt. Inf. A Manullang mengatakan,  kegiatan kemarin adalah salah satu bentuk kerjasama antara TNI dengan Mahasiswa yang sedang melakukan ovservasi. (wan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/