25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dahlan Iskan jadi Dosen Luar Biasa Polmed

Kehadiran Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kampus Politeknik Negeri Medan (Polmed) menjadi inspirasi bagi 3.000 mahasiswa Polmed yang hadir dalam acara Seminar Nasional dan Expo Technopreneurship di Kampus Polmed, Jalan Almamater Kampus USU, Sabtu malam (17/11).   

Dalam kesempatan itu, mahasiswa diberikan waktu untuk bertanya langsung kepada Dahlan Iskan seputar tentang kewirausahaan. Materi pertanyaan juga beragam mulai dari kiat sukses dalam berbisnis hingga tips-tips yang harus diterapkan mahasiswa agar bisa sukses seperti Dahlan Iskan. Selain dikenal dengan raja media yang menakodai Jawa Pos Grup, Dahlan Iskan juga dinilai sukses dalam mengelola usaha-usaha lain yang digelutinya.

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itu tak jarang Dahlan menceritakan tentang pengalamannya berbisnis. Ada bisnis yang bangkrut ada juga yang berhasil.

“Semuanya penuh lika-liku. Pada saat krisis saya pernah berbisnis internet. Waktu itu setelah saya kelola bertahun-tahun ternyata tidak maju juga hingga akhirnya ditutup. Tetapi, eh, ndak tahunya begitu ditutup bisnis internet booming lagi. Inikan resiko bisnis namanya,” kata Dahlan.

Dia berpesan kepada mahasiswa agar jangan takut untuk berbisnis, apa pun bentuknya. Sebab jatuh bangun dalam dunia bisnis merupakan hal yang biasa. Sebab setelah jatuh, maka akan mendapatkan kesuksesan. Selain itu jenis bisnis yang akan digeluti tentunya tergantung kepada keinginan masing-masing mahasiswa. “Terserah mau jadi apa? yang penting berusaha menjadi yang terbaik,” saran Dahlan yang disambut tepuk tangan mahasiswa.

Di sela-sela acara, Dahlan juga memberikan bantuan kepada seorang mahasiswa yang mampu mengembangkan bisnis dengan membaca pasar.  “Saya berikan Rp10 juta, semoga bisa bermanfaat,” ujar Dahlan.

Mahasiswi yang tengah menjajaki karir sebagai entrepreneur itu adalah Rika Puspitasari Rangkuti. Saat ditanyai Dahlan mau dijadikan apa uang hasil pemberiannya, Rika spontan menjawab, sebagai modal tambahan memproduksi baju, aksesoris, dan lainnya. “Saya ingin buka butik,” katanya.
Menyahuti hal ini, Direktur Politeknik Negeri Medan M Syahruddin ST, MT mengaku pihaknya mengangkat Dahlan Iskan sebagai dosen luar biasa Polmed dalam bidang entrepreneurship.

“Dalam waktu dekat ini SK- Nya akan kita kirim ke Jakarta. Tentunya dengan dasar-dasar pertimbangan yang sudah dimatangkan dan rencananya SK itu juga akan ditembuskan ke Kementerian Pendidikan Nasional,” ungkap Syahruddin.

Dia menjelaskan diangkatnya Dahlan Iskan sebagai dosen luar biasa bidang entrepreneurship bukan tidak beralasan.   “Dia (Dahlan Iskan) kita angkat menjadi dosen luar biasa karena kesuksesannya dalam menjalankan bisnis. Mudah-mudah bisa memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa Polmed nantinya dan bisa mengikuti jejak sukses Dahlan Iskan ke depan,” harap Syahruddin.

Usai seminar malam harinya, Minggu pagi  (18/11) Dahlan bersama mahasiswa dan civitas akademika Polmed senam bersama di halaman Kampus Polmed. Senam yang dipandu oleh instruktur itu  berlangsung dengan semangat dan bahkan Dahlan juga didaulat menjadi instruktur yang diikuti seluruh peserta senam. Usai senam dilanjutkan dengan meninjau laboratorium praktik mahasiswa, berdialog  tentang mesin-mesin praktik hingga  penanaman pohon di halaman depan kampus.(dra)

Kehadiran Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kampus Politeknik Negeri Medan (Polmed) menjadi inspirasi bagi 3.000 mahasiswa Polmed yang hadir dalam acara Seminar Nasional dan Expo Technopreneurship di Kampus Polmed, Jalan Almamater Kampus USU, Sabtu malam (17/11).   

Dalam kesempatan itu, mahasiswa diberikan waktu untuk bertanya langsung kepada Dahlan Iskan seputar tentang kewirausahaan. Materi pertanyaan juga beragam mulai dari kiat sukses dalam berbisnis hingga tips-tips yang harus diterapkan mahasiswa agar bisa sukses seperti Dahlan Iskan. Selain dikenal dengan raja media yang menakodai Jawa Pos Grup, Dahlan Iskan juga dinilai sukses dalam mengelola usaha-usaha lain yang digelutinya.

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itu tak jarang Dahlan menceritakan tentang pengalamannya berbisnis. Ada bisnis yang bangkrut ada juga yang berhasil.

“Semuanya penuh lika-liku. Pada saat krisis saya pernah berbisnis internet. Waktu itu setelah saya kelola bertahun-tahun ternyata tidak maju juga hingga akhirnya ditutup. Tetapi, eh, ndak tahunya begitu ditutup bisnis internet booming lagi. Inikan resiko bisnis namanya,” kata Dahlan.

Dia berpesan kepada mahasiswa agar jangan takut untuk berbisnis, apa pun bentuknya. Sebab jatuh bangun dalam dunia bisnis merupakan hal yang biasa. Sebab setelah jatuh, maka akan mendapatkan kesuksesan. Selain itu jenis bisnis yang akan digeluti tentunya tergantung kepada keinginan masing-masing mahasiswa. “Terserah mau jadi apa? yang penting berusaha menjadi yang terbaik,” saran Dahlan yang disambut tepuk tangan mahasiswa.

Di sela-sela acara, Dahlan juga memberikan bantuan kepada seorang mahasiswa yang mampu mengembangkan bisnis dengan membaca pasar.  “Saya berikan Rp10 juta, semoga bisa bermanfaat,” ujar Dahlan.

Mahasiswi yang tengah menjajaki karir sebagai entrepreneur itu adalah Rika Puspitasari Rangkuti. Saat ditanyai Dahlan mau dijadikan apa uang hasil pemberiannya, Rika spontan menjawab, sebagai modal tambahan memproduksi baju, aksesoris, dan lainnya. “Saya ingin buka butik,” katanya.
Menyahuti hal ini, Direktur Politeknik Negeri Medan M Syahruddin ST, MT mengaku pihaknya mengangkat Dahlan Iskan sebagai dosen luar biasa Polmed dalam bidang entrepreneurship.

“Dalam waktu dekat ini SK- Nya akan kita kirim ke Jakarta. Tentunya dengan dasar-dasar pertimbangan yang sudah dimatangkan dan rencananya SK itu juga akan ditembuskan ke Kementerian Pendidikan Nasional,” ungkap Syahruddin.

Dia menjelaskan diangkatnya Dahlan Iskan sebagai dosen luar biasa bidang entrepreneurship bukan tidak beralasan.   “Dia (Dahlan Iskan) kita angkat menjadi dosen luar biasa karena kesuksesannya dalam menjalankan bisnis. Mudah-mudah bisa memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa Polmed nantinya dan bisa mengikuti jejak sukses Dahlan Iskan ke depan,” harap Syahruddin.

Usai seminar malam harinya, Minggu pagi  (18/11) Dahlan bersama mahasiswa dan civitas akademika Polmed senam bersama di halaman Kampus Polmed. Senam yang dipandu oleh instruktur itu  berlangsung dengan semangat dan bahkan Dahlan juga didaulat menjadi instruktur yang diikuti seluruh peserta senam. Usai senam dilanjutkan dengan meninjau laboratorium praktik mahasiswa, berdialog  tentang mesin-mesin praktik hingga  penanaman pohon di halaman depan kampus.(dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/