Gerakan Ayo Bangkit (GAB) Menggema di Asahan
Partai Golkar Asahan sebagai panitia pelaksana Gerakan Ayo Bangkit (GAB) bersama H Aburizal Bakrie telah melakukan pembinaan sekaligus pelatihan terhadap generasi muda pelaku maupun peminat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Hotel Sabty Garden Asahan Jalan Diponegoro Kisaran, Minggu (18/3).
Melalui pelatihan ini, pelaku dan peminat UKM di Asahan dapat menjadi pilar ekonomi bangsa. Ketua DPD Partai Golkar Asahan Benteng Panjaitan SH menyebutkan, terciptanya pengusaha UMK adalah bagian dari tugas Golkar. Hal ini akan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat yang pada gilirannya untuk menjadikan rakyat sejahtera.
Ia mengutarakan, pemberdayaan UMK dipastikan akan menciptakan perluasan lapangan kerja sekaligus membangun benteng ekonomi bangsa. Sebab, UKM telah teruji baik pada masa kondisi ekonomi terpuruk maupun normal masih mampu bertahan.
Benteng yang juga Ketua DPRD Asahan ini menyinggung rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April mendatang. Menurut dia, hal ini sudah dipastikan sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Sebab sudah menjadi kebiasaan dan tidak terelakkan, naiknya BBM akan diikuti naiknya harga barang yang dibutuhkan masyarakat.
“Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap daya beli. Soalnya, ekonomi rakyat dalam kondisi terpuruk akan diperparah dengan naiknya BBM.Maka solusi yang bisa mengatasinya harus dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dan termasuk melakukan pembinaan dan pengembangan serta dorongan terhadap pelaku UMK,” ujar politisi muda Golkar ini.
Ia menjelaskan, pelaku UMK dalam kondisi yang sulit dengan akan diberlakukannya kenaikan BBM akan dapat bangkit dengan kiat-kiat yang akan diperkenalkan. Terlebih, lanjut dia, kiat ini berasal dari H Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Golkar yang dikenal sebagai pelaku ekonomi yang punya starategi jitu.
Benteng menyebut Aburizal Bakrie berpandangan agar pelaku UMK dapat meraih kemajuan usaha harus melakukan perbaikan manajemen. Sebab merevolusi manajemen adalah bagian untuk dapat maju dan berkembang karena program pemberdayaan UMK dapat menekankan peningkatan wawasan dan skil usaha para pengusaha mikro dan kecil dan tidak memberikan pelayanan keuangan.
Pelayanan keuangan seperti simpan pinjam, lanjut dia, telah banyak disediakan melalui program pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR) maupun Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), lembaga perbankan,lembaga keuangan mikro. Menurut Benteng, pada 2011 telah dilaksanakan tiga gelombang pelatihan pada 10 provinsi. Sedangkan pada tahun 2012 akan dilanjutkan program tersebut.
Dalam hal ini, GAB akan menggelar kegiatan meliputi kursus sehari tentang pengelolaan dan pengembangan usaha. (*)
