Safari Ramadan tim Pemkab Langkat plus Muspida dimulai akhir pekan lalu. Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH memimpin langsung lawatan ke Kecamatan Sawit Seberang hingga Pangkalan Susu.
Lawatan dua malam berturut-turut di kecamatan berbeda, cukup dinikmati Ngogesa karena berhadapan langsung dengan warganya. Pasalnya, selain mengetahui langsung kondisi yang ada sekaligus juga menyerap aspirasi rakyat sebagaimana diharapkan dari agenda safari ramadan.
Ketika memulai perjalanan safari di Kecamatan Sawit Seberang, Kamis (18/7) lalu, Ngogesa berbaur dengan segenap warga berbuka puasa bersama di halaman kantor kecamatan dalam suasana sedikit berdesakan karena hujan. Namun hal itu tidak mengurungkan niat masyarakat bertemu dan berkumpul dengan pemimpinnya.
Hadir bersama Dandim 0203 Letkol Inf Tri Saktiyono, Ketua MUI Langkat Al Ustadz H Ahmad Mahfud, Kakan Kemenag HT Darmansyah serta Manejer Perkebunan Sawit Seberang maupun beberapa pejabat Pemkab Langkat.
Ngogesa meminta warga untuk tetap bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam membangun kebersamaan serta menjaga kesinambungan pembangunan.
“Komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat harus tetap terjaga guna kebersamaan maupun kesinambungan pembangunan. Keduanya harus dapat saling memahami karena saling memiliki keterkaitan,” kata H Ngogesa.
Ketua DPD PG Langkat yang dicalonkan kembali menjadi Bupati Langkat periode 2014-2019 mendatang di Pilkada nanti menguraikan bantuan atau hibah Pemkab untuk lembaga pendidikan maupun agama sesuai perundangan berlaku. Hal itu harus dimengerti dan kepada pemohon diharapkan mempersiapkan administrasi sebaik mungkin.
Selanjutnya, rombongan yang dipimpin Ngogesa didampingi Camat Tengku Fahrizal Azmi bergeser ke Masjid Al-Hijrah di Pondok 13 Kampung Desa Mekar Sawit. Di sana rombongan melaksanakan salat fardhu Isya dan sunat tarawih serta witir berjamaah.
Kepada jamaah, Ngogesa meminta tetap bersatu padu kuatkan kebersamaan sebagai masyarakat Langkat, mengingat di hadapan mata ada agenda besar sudah menanti yakni Pilkada Langkat, Pileg serta Pilpres dalam skala nasional.
Berkaitan dengan ibadah puasa, sebut dia, harus dibarengi kemauan berbagi kebahagian dengan saudara lainnya seperti fakir miskin, anak yatim piatu, duafa maupun lainnya yang membutuhkan pertolongan. Puasa ramadan diharapkan mampu mereformasi diri agar ringan tangan serta peka akan keadaan.
Menurut Ngogesa, ada tiga hal layak diperhatikan. Di antaranya memperkuat silaturahim untuk persatuan dan kesatuan sekaligus menjaga martabat daerah. Memantapkan pemahaman agama membentuk pribadi religius di tengah keluarga maupun lingkungan pergaulan serta mensukseskan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati dengan menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab.
“Hakekatnya dalam kacamata agama, segala yang kita miliki adalah titipan dan semoga titipan itu mampu kita pertanggung jawabkan,” kata Bupati.
Safari ramadan selanjutnya bergerak ke Desa Alur Cempedak Kecamatan Pangkalan Susu, Jumat (19/7) malam. Ngogesa yang berpenampilan seperti biasanya yakni memakai sarung plus baju koko putih dipadukan kopiah hitam, membaur bersama segenap masyarakat berbagai lapisan. Agenda berbuka puasa di seputar pendopo Kantor Camat Pangkalan Susu pun berlangsung khidmat.
Ngogesa yang kali ini bersama Ketua MUI Langkat Al Ustadz H Ahmad Mahfud, Kakan Kemenag HT Darmansyah, Kasdim 0203 Mayor Inf Rudi Junianto, Kapolres AKBP L Eric Bhismo, Kepala BKD H Amril Nasution, Kabag Kessos H Syahrizal, Al Ustadz H Irfan Yusuf (penceramah), Staf Ahli Drs Edi Dharma Tarigan Msi, Camat Sukhyar Muliamin serta Muspika lainnya bertolak ke Masjid Karuni Illahi di Desa Alur Cempedak.
Saat berada di masjid yang bangunannya masih belum rampung, Ngogesa seketika amati konstruksi bangunan setelah berwudhu di kamar mandi yang belum representatif.
“Saat mengawali pembangunan wajar kalau di sana-sini belum rampung, ini juga sudah baik kok apalagi airnya cukup bening dan bersih,” kata Ngogesa ketika menerima penjelasan badan kenaziran masjid (BKM).
Sebelumnya melalui Bagian Kessos di pendopo kecamatan, Pemkab Langkat dipimpin Ngogesa Sitepu menyerahkan bantuan Rp40 juta kepada dua surau, dua masjid serta satu Madrasah. (*)
