25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Separuh Alumni Sudah Bekerja

Sabtu (23/3) hari ini akan menjadi momentum penting bagi keluarga besar Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah. Sebab perguruan tinggi ini akan melaksanakan wisuda untuk yang pertama kali dilaksanakan di aula kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan Amplas.

TUNGGU GILIRAN: Calon wisudawan UMN Al-Washliyah menunggu giliran foto  Rektor UMN Al-Washliyah, Jumat (22/3).
TUNGGU GILIRAN: Calon wisudawan UMN Al-Washliyah menunggu giliran foto dengan Rektor UMN Al-Washliyah, Jumat (22/3).

WISUDA UMN Al-Washliyah di laksanakan di Wisma Kartini Medan. Nah seiring selesainya pembangunan aula, kini wisuda periode Maret 2013 digelar di kampus. Menjelang wisuda ini dilakukan gladi resik, Jumat (22/3) yang dilanjutkan dengan sesi foto wisudawan dengan rektor.

Ketua Panitia Wisuda UMN Al-Washliyah Drs H Firmansyah MSi didampingi Wakil Ketua Panitia Wisuda UMN Al-Washliyah Faisal Husna berharap pelaksanaan wisuda yang akan dihadiri Pengurus Besar Al-Washliyah, Pengurus Wilayah Al-Washliyah Sumut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumut, Kopertis Sumut/NAD dan undangan lain dapat berjalan dengan lancar.

Ia berharap dukungan 320 wisudawan dari enam fakultas yakni sarjana Pertanian, Ekonomi, Hukum, Farmasi, FKIP dan pascasarjana beserta keluarga untuk disiplin, hadir tepat waktu dan menaati aturan sehingga wisuda dapat berjalan dengan hikmat.

Ia menambahkan jalan menuju lokasi wisuda akan dibikin satu arah dengan masuk dari Jalan Sisingamangaraja masuk ke Jalan Garu II Medan.
Kita juga siapkan beberapa lokasi parkir yang luas. Firmansyah yang pernah menjadi Pembantu Rektor II UMN Al-Washliyah tersebut.
Disebut Firmansyah, dengan pelaksanaan wisuda dua kali setahun maka jumlah alumni UMN Al-Washliyah terus bertambah banyak.

‘’UMN Al-Washliyah ada sejak tahun 1996. Sebelumnya berbentuk STIKIP dan IKIP Al-Washliyah yang berdiri sejak tahun 1980-an. Sudah ba nyak alumni yang berkecimpung di berbagai bidang pengandian,’’ lanjutnya.

Ketua Panitia Wisuda mengemukakan, separuh dari jumlah wisudawan UMN Al-Washliyah sudah bekerja di berbagai instansi dan perusahaan. Untuk yang belum bekerja, lanjut dia, alumni UMN Al-Washliyah dapat melanjutkan jenjang pendidikan Strata-2 dan Strata-3.
‘’Ini acara paripurna untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi,’’ katanya.

Pendidikan itu seumur hidup sehingga wisuda di UMN Al-Washliyah ini bukan masa akhir untuk belajar.

‘’Belajarlah terus untuk meningkatkan jenjang pendidikan lebih tinggi untuk meraih kesuksesan lebih besar,’’ ucapnya.
Berkaitan dengan wisuda untuk pertama kalinya digelar di kampus, Firmansyah menyebut istilah nack to campus dimana dirinya menyampaikan rasa syukur.

‘’Alhamdulilah, UMN terus menggeliat terbukti dari kepemimpinan baru UMN Al-Washliyah terlaksana pelebaran kampus dan pembangunan aula yang bisa dipakai untuk wisuda serta penambahan fasilitas lain,’’ terang anak ketiga dari empat bersaudara tersebut.

Ekspresi kebanggaan terhadap UMN Al-Washliyah dikemukakan sejumlah wisudawan UMN Al-Washliyah. Salah satunya, Kafendi Harianto SH, Nita Wulandari SPd, Kamelia Rosda SE dan Eni Asnawi Siregar SFarm.  Menurut Kamelia Rosda SE, selama menjadi mahasiswa UMN Al-Washliyah suasana perkuliahan terlaksana dengan bagus didukung dengan dosen yang baik.

‘’Saya kuliah di UMN juga antara lain karena uang kuliah yang terjangkau,’’ kata alumni UMN Al-Washliyah yang berkeinginan bekerja sebagai seorang akuntan.

Ungkapan senada dilontarkan Nita Wulandari SPd. Ia bilang kuliah di UMN Al-Washliyah sangat menyenangkan karena selain tempat belajar juga menemukan banyak teman.

‘’Sebelum tamat, saya sudah bekerja di SMA swasta di Perbaungan. Saya sidang bulan November tahun lalu. Menunggu wisuda, saya diterima mengajar di sekolah,’’ kata Nita yang berharap UMN Al-Washliyah akan semakin maju.  (*)

Sabtu (23/3) hari ini akan menjadi momentum penting bagi keluarga besar Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah. Sebab perguruan tinggi ini akan melaksanakan wisuda untuk yang pertama kali dilaksanakan di aula kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan Amplas.

TUNGGU GILIRAN: Calon wisudawan UMN Al-Washliyah menunggu giliran foto  Rektor UMN Al-Washliyah, Jumat (22/3).
TUNGGU GILIRAN: Calon wisudawan UMN Al-Washliyah menunggu giliran foto dengan Rektor UMN Al-Washliyah, Jumat (22/3).

WISUDA UMN Al-Washliyah di laksanakan di Wisma Kartini Medan. Nah seiring selesainya pembangunan aula, kini wisuda periode Maret 2013 digelar di kampus. Menjelang wisuda ini dilakukan gladi resik, Jumat (22/3) yang dilanjutkan dengan sesi foto wisudawan dengan rektor.

Ketua Panitia Wisuda UMN Al-Washliyah Drs H Firmansyah MSi didampingi Wakil Ketua Panitia Wisuda UMN Al-Washliyah Faisal Husna berharap pelaksanaan wisuda yang akan dihadiri Pengurus Besar Al-Washliyah, Pengurus Wilayah Al-Washliyah Sumut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumut, Kopertis Sumut/NAD dan undangan lain dapat berjalan dengan lancar.

Ia berharap dukungan 320 wisudawan dari enam fakultas yakni sarjana Pertanian, Ekonomi, Hukum, Farmasi, FKIP dan pascasarjana beserta keluarga untuk disiplin, hadir tepat waktu dan menaati aturan sehingga wisuda dapat berjalan dengan hikmat.

Ia menambahkan jalan menuju lokasi wisuda akan dibikin satu arah dengan masuk dari Jalan Sisingamangaraja masuk ke Jalan Garu II Medan.
Kita juga siapkan beberapa lokasi parkir yang luas. Firmansyah yang pernah menjadi Pembantu Rektor II UMN Al-Washliyah tersebut.
Disebut Firmansyah, dengan pelaksanaan wisuda dua kali setahun maka jumlah alumni UMN Al-Washliyah terus bertambah banyak.

‘’UMN Al-Washliyah ada sejak tahun 1996. Sebelumnya berbentuk STIKIP dan IKIP Al-Washliyah yang berdiri sejak tahun 1980-an. Sudah ba nyak alumni yang berkecimpung di berbagai bidang pengandian,’’ lanjutnya.

Ketua Panitia Wisuda mengemukakan, separuh dari jumlah wisudawan UMN Al-Washliyah sudah bekerja di berbagai instansi dan perusahaan. Untuk yang belum bekerja, lanjut dia, alumni UMN Al-Washliyah dapat melanjutkan jenjang pendidikan Strata-2 dan Strata-3.
‘’Ini acara paripurna untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi,’’ katanya.

Pendidikan itu seumur hidup sehingga wisuda di UMN Al-Washliyah ini bukan masa akhir untuk belajar.

‘’Belajarlah terus untuk meningkatkan jenjang pendidikan lebih tinggi untuk meraih kesuksesan lebih besar,’’ ucapnya.
Berkaitan dengan wisuda untuk pertama kalinya digelar di kampus, Firmansyah menyebut istilah nack to campus dimana dirinya menyampaikan rasa syukur.

‘’Alhamdulilah, UMN terus menggeliat terbukti dari kepemimpinan baru UMN Al-Washliyah terlaksana pelebaran kampus dan pembangunan aula yang bisa dipakai untuk wisuda serta penambahan fasilitas lain,’’ terang anak ketiga dari empat bersaudara tersebut.

Ekspresi kebanggaan terhadap UMN Al-Washliyah dikemukakan sejumlah wisudawan UMN Al-Washliyah. Salah satunya, Kafendi Harianto SH, Nita Wulandari SPd, Kamelia Rosda SE dan Eni Asnawi Siregar SFarm.  Menurut Kamelia Rosda SE, selama menjadi mahasiswa UMN Al-Washliyah suasana perkuliahan terlaksana dengan bagus didukung dengan dosen yang baik.

‘’Saya kuliah di UMN juga antara lain karena uang kuliah yang terjangkau,’’ kata alumni UMN Al-Washliyah yang berkeinginan bekerja sebagai seorang akuntan.

Ungkapan senada dilontarkan Nita Wulandari SPd. Ia bilang kuliah di UMN Al-Washliyah sangat menyenangkan karena selain tempat belajar juga menemukan banyak teman.

‘’Sebelum tamat, saya sudah bekerja di SMA swasta di Perbaungan. Saya sidang bulan November tahun lalu. Menunggu wisuda, saya diterima mengajar di sekolah,’’ kata Nita yang berharap UMN Al-Washliyah akan semakin maju.  (*)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/