INSTITUT Kesehatan Helvetia menggelar capping day bagi 117 mahasiswa program studi S1 dan D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan pada Fakultas Farmasi dan Kesehatan di Gedung Selecta Medan, Selasa (21/3).
Capping day ini dihadiri Pemilik sekaligus Pembina Yayasan Helvetia Dr dr Razia Begum Suroyo MKes, ketua ABP-PTSI Sumut, wakil ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumut, wakil ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut, dekan dan ketua program studi Institut Kesehatan Helvetia serta orangtua mahasiswa.
Rektor Institut Kesehatan Helvetia Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi mengingatkan bahwa mahasiswa telah melewati enam bulan masa adaptasi. ”Persiapan diri menjadi sebagai tenaga kesehatan menjalankan tugas-tugas kemanusiaan menolong dan merawat manusia yang harus dilaksanakan dengan profesional,” katanya.
Tenaga kesehatan membutuhkan pengorban dan pengabdian. ”Capping day adalah tradisi dibidang kesehatan untuk memberikan kebiasaan dan gambaran tugas sebagai bidan dan perawat. Belajarlah dengan baik,” ujar Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi.
Rektor menegaskan Institut Kesehatan Helvetia yang terus membenahi fasilitas pendidikan yang super prima dan digitalisasi juga akan membuka kelas internasional sehingga bidan dan perawat yang dihasilkan dapat bekerja di manca negara termasuk ke Jepang dan Timur Tengah.
Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi menambahkan Yayasan Helvetia juga mengelola lima rumah sakit. Dengan demikian yayasan membuka peluang bagi tenaga kesehatan yang merupakan lulusan Institut Kesehatan Helvetia yang berkualitas untuk bekerja di lima rumah sakit tersebut.
Rektor juga berterima kasih dukungan ABP-PTSI Sumut, IBI Sumut, PPNI Sumut dan pihak terkait terhadap bidan dan perawat lulusan Institut Helvetia. Sementara itu apresiasi dan ucapan selamat capping day disampaikan Nur Asia SMK MKM (IBI Sumut), Henny Triana (PPNI Sumut) dan Dr H Bahdin Nur Tanjung MM (ABP-PTSI Sumut). (dmp)