30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Sediakan Tiga Teleskop Canggih, Wali Kota Medan Pantau Hilal Awal Ramadhan di OIF UMSU

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution SE MM  didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof Dr Agussani MAP memantau hilal awal Ramadhan 1444 H pada Observatorium Ilmu Falak (OIF) yang terletak di Kampus Pascasarjana UMSU di Jalan Denai Medan, Rabu (22/3).

PEMANTAUAN juga dihadiri Ketua MUI Medan Dr H Hasan Matsum MAg, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Dr H Impun Siregar MA, BMKG Deli Serdang dan pimpinan Ormas Islam se-Kota Medan. OIF UMSU menyediakan tiga teleskop canggih untuk pengamatan hilal.

OIF UMSU menjadi salah satu titik pengamatan hilal dari 124 lokasi di seluruh wilayah Indonesia. Untuk  Provinsi Sumatera Utara ada dua titik yang ditetapkan yakni Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Medan dan OIF Gedung Pascasarjana UMSU Jalan Panglima Denai Medan.

Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rahmadi Butarbutar memastikan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis. Hasil pengamatan hilal awal ramadhan dengan ketinggian 8° 7′ pukul 18:34, saat matahari terbenam di Kota Medan, secara hisab keberadaan hilal berpotensi teramati di seluruh Indonesia. Dikarenakan tinggi hilal sudah memenuhi syarat.

Lebih lanjut, posisi hilal sudah memenuhi kriteria Muhammadiyah. Penentuan ini menggunakan metode hisab Hakiki Wujudul Hilal dari Muhammadiyah. “Menurut Muhammadiyah, pemerintah dan Ormas lainnya, 1 Ramadhan 1444 Hijriyah ditetapkan Kamis, 23 Maret 2023,” ujar Arwin.

Sementara itu Walikota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan penentuan awal Ramadhan menjadi satu fenomena menarik. Perbedaan dalam metode yang digunakan semestinya disikapi dengan baik karena menjadi bagian dari kekayaan khazanah keilmuan dalam Islam.

Ia berharap dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, bisa saling menghargai dan menghormati. “Semoga ibadah kita selama satu bulan penuh dapat diridhoi Allah SWT,” ujarnya.

Sebelumnya, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP juga memperkenalkan secara singkat berdirinya OIF UMSU dan telah dibukanya program studi ilmu falak yang hanya ada dua di Indonesia. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution SE MM  didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof Dr Agussani MAP memantau hilal awal Ramadhan 1444 H pada Observatorium Ilmu Falak (OIF) yang terletak di Kampus Pascasarjana UMSU di Jalan Denai Medan, Rabu (22/3).

PEMANTAUAN juga dihadiri Ketua MUI Medan Dr H Hasan Matsum MAg, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Dr H Impun Siregar MA, BMKG Deli Serdang dan pimpinan Ormas Islam se-Kota Medan. OIF UMSU menyediakan tiga teleskop canggih untuk pengamatan hilal.

OIF UMSU menjadi salah satu titik pengamatan hilal dari 124 lokasi di seluruh wilayah Indonesia. Untuk  Provinsi Sumatera Utara ada dua titik yang ditetapkan yakni Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Medan dan OIF Gedung Pascasarjana UMSU Jalan Panglima Denai Medan.

Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rahmadi Butarbutar memastikan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis. Hasil pengamatan hilal awal ramadhan dengan ketinggian 8° 7′ pukul 18:34, saat matahari terbenam di Kota Medan, secara hisab keberadaan hilal berpotensi teramati di seluruh Indonesia. Dikarenakan tinggi hilal sudah memenuhi syarat.

Lebih lanjut, posisi hilal sudah memenuhi kriteria Muhammadiyah. Penentuan ini menggunakan metode hisab Hakiki Wujudul Hilal dari Muhammadiyah. “Menurut Muhammadiyah, pemerintah dan Ormas lainnya, 1 Ramadhan 1444 Hijriyah ditetapkan Kamis, 23 Maret 2023,” ujar Arwin.

Sementara itu Walikota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan penentuan awal Ramadhan menjadi satu fenomena menarik. Perbedaan dalam metode yang digunakan semestinya disikapi dengan baik karena menjadi bagian dari kekayaan khazanah keilmuan dalam Islam.

Ia berharap dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, bisa saling menghargai dan menghormati. “Semoga ibadah kita selama satu bulan penuh dapat diridhoi Allah SWT,” ujarnya.

Sebelumnya, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP juga memperkenalkan secara singkat berdirinya OIF UMSU dan telah dibukanya program studi ilmu falak yang hanya ada dua di Indonesia. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/