Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) DR Abdul Muhaimin Iskandar MSi menyerahkan 100 beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.
PENYERAHAN beasiswa ini dirangkai dengan kegiatan orasi kebangsaan DR H Abdul Muhaimin Iskandar MSi yang juga ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan, Kamis (23/6).
Wakil Ketua DPR RI DR Abdul Muhaimin Iskandar MSi berterima kasih karena dapat bersilaturahim dengan sivitas akademika UMN Al-Washliyah. Ia pun memperkenalkan para wakil rakyat dari PKB dan staf khusus menteri Desa RI yang hadir bersamanya.
Tokoh nasional ini berbagi pengalaman bangsa ini menghadapi pandemi Covid-19. Ia pun bercerita pengalaman 40 negara diluar Indonesia yang alami resesi ekonomi didunia seperti Srilangka.
Disebutkan Abdul Muhaimin Iskandar, kekokohan dan kebersamaan berbagai organisasi di tanah air menjadi salah satu kekuatan bangsa Indonesia sehingga mampu hadapi berbagai tantangan.
Secara khusus, wakil ketua DPR RI meminta UMN Al-Washliyah dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia berterima kasih pada UMN Al-Washliyah dan perguruan tinggi yang tangguh lainnya di Indonesia. ”UMN Al-Washliyah harus terus hasilkan sarjana tangguh dan berkualitas untuk isi pembangunan dan kemajuan bangsa. Untuk itu diperlukan sinergi total dari seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah,” katanya.
Wakil Ketua DPR RI DR Abdul Muhaimin Iskandar MSi berharap melalui pendidikan mendongkrak kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan, lanjut dia, harus menjadi arus utama pembangunan nasional. Ia berpesan untuk selalu kreatif dan mampu mewarnai bangsa.
”Mahasiswa dan alumni UMN Al-Washliyah, Anda berada di jalur yang tepat. Bukan saja keilmuan, juga mendapatkan masa depan di dunia dan akhirat. Anda jadi bagian dari gerbong besar yang perbaiki masyarakat, umat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu Rektor UMN Al-Washliyah Dr H KRT Hardi Mulyono Surbakti MAP mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua DPR RI DR Abdul Muhaimin Iskandar MSi yang datang ke UMN Al-Washliyah bersama Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Bupati Mandailingnatal H Muhammad Jafar Sukhairi Nasution dan anggota DPR RI dan DPRD kabupaten/kota di Sumut dari PKB .
Rektor UMN Al-Washliyah bersama Sekretaris Pimpinan Wilayah Al-Washliyah Sumut Alim Nur Nasution memakaikan jaket dan peci Al-Washliyah kepada Wakil Ketua DPR RI DR Abdul Muhaimin Iskandar MSi dihadapan 480 guru besar, wakil rektor, dekan, perwakilan dosen, pegawai dan mahasiswa UMN Al-Washliyah. Rektor juga menyerahkan cendera mata pada Abdul Muhaimin Iskandar.
Hardi Mulyono Surbakti mengutarakan pepatah ‘Holong Mangalap Holong’ yang berarti Kasih Sayang Menjemput Kasih Sayang terhadap Abdul Muhaimin Iskandar.
”UMN Al-Washliyah ini berdiri pada 8 Agustus 1986. Saat ini mengelola 20 program studi strata 1 dan 2 dan mengasuh lima ribi mahasiswa. Kami salah satu bagian dari unit usaha Al-Washliyah yang didirikan di Medan pada 30 November 1930, beberapa tahun setelah berdiri Nahdlatul Ulama,” sebut rektor seraya sebut proses penerimaan mahasiswa baru tahun akademika 2022/2023 masih berlangsung.
Pimpinan UMN Al-Washliyah ini menambahkan bahwa pihaknya selalu merindukan kehadiran para tokoh dari ibukota Indonesia untuk memberikan pencerahan dan wawasan pada keluarga besar UMN Al-Washliyah. Rektor secara tegas berujar Abdul Muhaimin Iskandar adalah satu satu bakal calon presiden yang paling percaya diri dan menunjukkan jati dirinya.
Rektor secara terpisah mengajak generasi muda Indonesia untuk kuliah di UMN Al-Washliyah. ”Ayo kuliah di UMN Al-Washliyah yang humanis, mandiri dan Islami. ”Visi UMN Al-Washliyah adalah menjadi perguruan tinggi swasta terbaik yang humanis dan mandiri berciri Islam di Indonesia pada Tahun 2045,” katanya.
Saat ini terdapat 20 program studi di UMN Al-Washliyah. Yakni S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 Pendidikan Matematika, S2 Pendidikan Bahasa Inggris dan S2 Hukum serta Profesi PPG.
Kemudian S1 Pancasila dan Kewarganegaraan,
S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan S1 Pendidikan Anak Usia Dini.
Selanjutnya S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Sastra Inggris, S1 Agribisnis, S1 Farmasi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Ilmu Hukum. (dmp)