Ratusan scuter dan pecinta motor tua berbagai jenis, mengikuti kontes Anniversary ke V Motor Plus Club (MPC), yang digelar di Stadion Teladan Medan, Minggu (17/7).
Mereka datang dari Kalimantan, Jawa, Padang, Pekanbaru dan Aceh. Acara ini diisi oleh berbagai hiburan band, lucky draw, dan lainnya sehingga menambah riuhnya suasana. Kadispora Sumut, Ristanto dan beberapa pengurus sepeda motor hadir dalam acara ini.
Stand-stand berbagai produk pun mengelilingi seluruh taman di Stadion Teladan. Yang paling menarik dalam acara ini adanya berbagai jenis kendaraan dipajangkan memanjang sepanjang di sekitar Stadion Teladan. Mulai kendaraan produk pembuatan tahun lama hingga tinggi. Menariknya motor-motor tersebut telah dimodifikasi. Motor-motor tersebut akan dinilai dengan beberapa kategori diantaranya, Kinclong, Imitasi, Air Brush, Modifikasi Unik, Extrem, Sespan, Harian, Turing dan Retro.
Pemenang kompetisi memperebutkan tropi piagam dan bingkisan. Anniversary ke 5 Motor Plus Club yang diketuai Idris Pulungan itu, dihadiri 50 Club Ikatan Vespa Indonesia, Motor Shock Brecker Pekan Baru, Club Motor dari Palembang dan SOC Banda Aceh. Sementar club motor dari Sumut sendiri yaitu MSC, Serif, MAS, S36, VOC, VIP, SIM C dan yang lainya.
Dalam acara kontes ini, motor BMW milik Waka Polres Tebing Tinggi Kompol Drs Safwan Khayat MHum, keluar sebagai pemenang. Motor keluaran tahun 60 itu memang begitu banyak dilirik pengunjung yang hadir dalam acara tersebut.”Saya gak menyangka bisa menang dalam kontes ini,” tutur Safwan yang juga Pembina BMP ini.
Disamping ia terpilih sebagai juara, mantan Kasat Lantas Polresta Medan ini berharap HUT MPC yang kelima tersebut bisa menyatukan bermacam komunitas kegiatan anak muda berbagai daerah.”Kegiatan ini menyatukan berbagai komunitas, suku yang tidak memandang kelas ekonomi. Kami tidak berkarya tapi berusaha untuk berkarya nyata,” bilang Kompol Safwan.
Pembina motor tua yang tergabung dalam Willis Auto Club, Herman Efendi yang hadir dalam acara ini menyambut baik kegiatan acara ini. Ia merasa kegiatan yang dinaungi Bikers Mitra Polri (BMP) ini begitu menyentuh berbagai kalangan, baik anak muda dan orang tua. “Saya begitu terkesan apa yang telah dilakukan Bapak Safwan untuk menyatukan masyarakat dalam bikers,” puji Herman.
Tidak cuma itu, seorang cacat Syawal (38) warga Jalan Garu 1 ini sengaja mengikuti kegiatan acara ini karena ingin bertemu langsung dengan Safwan Khayat.”Saya memang sudah lama mengenal Pak Safwan, tapi saya datang kemarin untuk bertemu dengan beliau,” aku ayah tiga anak ini. Syawal sebenarnya sang petualang dengan kendara roda tiga yang sudah dimodifikasinya.
“Kalau untuk Sabang sudah jelajahi tinggal marauke saja yang belum, rencananya dalam waktu dekat ini akan saya lakukan,” katanya. (*/azw)