30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Wali Kota Kunjungi Korban Kebakaran Sukaraja

Rumah Terbakar akan Ditata Ulang

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM melakukan peninjauan terhadap korban kebakaran di dua lokasi Jalan Bahagia, Gang Amal Lingkungan V dan VIII, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimon, Jumat (23/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam peninjauan itu, Rahudman mengungkapkan, kedepannya seluruh rumah permanen dan semipermanen milik warga yang ludes dilalap sijago merah bila akan dilakukan pembangunan kembali harus dilakukan penyesuaian untuk tata ulang berdirinya bangunan bila berdiri di pinggiran sungai. “Itu perlu juga. Ke depan, semua rumah penduduk yang di Daerah Aliran Sungai (DAS) akan dibangun kembali yang berada dipinggir-pinggir itu. Tetapi harus disesuaikan,” ujar Rahudman.

Dikatakan Rahudman, walaupun seluruh rumah yang terbakar itu tak mempunyai izin. Pemerintah Kota (Pemko) Medan sudah membantu seluruh korban melalui dana tanggap darurat.

“Seberapa pun yang dibutuhkan oleh korban akan kita bantu. Sampai saat ini, kebutuhan masih mencukupi,” ucapnya.
Diharapkannya, kepada warga yang menjadi korban kebakaran dilarang untuk meminta-minta di pinggir jalan memakai kotak kepada masyarakat lainnya. “Saya perintahkan kepada camat, lurah dan kepling untuk melarang warganya meminta-minta ke pinggir jalan. Kondisi seperti itu tidak boleh di Kota Medan,” tegasnya.

Kendati demikian, lanjut Rahudman, untuk tata ulang terhadap warga yang tinggal di bantaran sungai akan tetap dilakukan. Seperti yang dicontohkannya, Kampung Aur yang selalu mengeluh dengan banjir. “Macem mana tidak mengeluh dengan banjir, dapur mereka pun berdiri di atas air. Bila hujan sudah mengguyur dan banjir datang mereka pasti keluhannya kebanjiran,” katanya lagi.

Selain itu, Rahudman juga melihat kondisi posko terhadap pengungsi kebakaran yang dibuat di Kantor Lurah Sukaraja, dapur umum dan Kesiapan tim medis selama 24 jam dari Puskemas.
“Dapur umum yang disediakan sangat bagus. Untuk korban kebakaran yang belum bisa menempati rumahnya masih bisa bertahan di Posko, sedangkan sebahagian warga ada juga yang bertahan di masjid. Bantuan akan terus disalurkan untuk kebutuhan selama diperlukan,”cetusnya.

Camat Medan Maimon, Said Reza menambahkan kalau persiapan dapur umum untuk korban kebakaran dengan memberdayakan ibu-ibu dari kader PKK yang ditugaskan untuk masak. “Untuk kebutuhan korban kebakaran masih mencukupi karena bantuan terus berdatangan dari Dinas Sosial Kota Medan dan donatur,”katanya.

Menurutnya, untuk stok kebutuhan terhadap korban kebakaran cukup sampai 4 hari. “Untuk empat hari ke depan stock makanan mencukupi. Posko dibuka terus sampai terkendali,” bebernya. (adl)

Rumah Terbakar akan Ditata Ulang

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM melakukan peninjauan terhadap korban kebakaran di dua lokasi Jalan Bahagia, Gang Amal Lingkungan V dan VIII, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimon, Jumat (23/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam peninjauan itu, Rahudman mengungkapkan, kedepannya seluruh rumah permanen dan semipermanen milik warga yang ludes dilalap sijago merah bila akan dilakukan pembangunan kembali harus dilakukan penyesuaian untuk tata ulang berdirinya bangunan bila berdiri di pinggiran sungai. “Itu perlu juga. Ke depan, semua rumah penduduk yang di Daerah Aliran Sungai (DAS) akan dibangun kembali yang berada dipinggir-pinggir itu. Tetapi harus disesuaikan,” ujar Rahudman.

Dikatakan Rahudman, walaupun seluruh rumah yang terbakar itu tak mempunyai izin. Pemerintah Kota (Pemko) Medan sudah membantu seluruh korban melalui dana tanggap darurat.

“Seberapa pun yang dibutuhkan oleh korban akan kita bantu. Sampai saat ini, kebutuhan masih mencukupi,” ucapnya.
Diharapkannya, kepada warga yang menjadi korban kebakaran dilarang untuk meminta-minta di pinggir jalan memakai kotak kepada masyarakat lainnya. “Saya perintahkan kepada camat, lurah dan kepling untuk melarang warganya meminta-minta ke pinggir jalan. Kondisi seperti itu tidak boleh di Kota Medan,” tegasnya.

Kendati demikian, lanjut Rahudman, untuk tata ulang terhadap warga yang tinggal di bantaran sungai akan tetap dilakukan. Seperti yang dicontohkannya, Kampung Aur yang selalu mengeluh dengan banjir. “Macem mana tidak mengeluh dengan banjir, dapur mereka pun berdiri di atas air. Bila hujan sudah mengguyur dan banjir datang mereka pasti keluhannya kebanjiran,” katanya lagi.

Selain itu, Rahudman juga melihat kondisi posko terhadap pengungsi kebakaran yang dibuat di Kantor Lurah Sukaraja, dapur umum dan Kesiapan tim medis selama 24 jam dari Puskemas.
“Dapur umum yang disediakan sangat bagus. Untuk korban kebakaran yang belum bisa menempati rumahnya masih bisa bertahan di Posko, sedangkan sebahagian warga ada juga yang bertahan di masjid. Bantuan akan terus disalurkan untuk kebutuhan selama diperlukan,”cetusnya.

Camat Medan Maimon, Said Reza menambahkan kalau persiapan dapur umum untuk korban kebakaran dengan memberdayakan ibu-ibu dari kader PKK yang ditugaskan untuk masak. “Untuk kebutuhan korban kebakaran masih mencukupi karena bantuan terus berdatangan dari Dinas Sosial Kota Medan dan donatur,”katanya.

Menurutnya, untuk stok kebutuhan terhadap korban kebakaran cukup sampai 4 hari. “Untuk empat hari ke depan stock makanan mencukupi. Posko dibuka terus sampai terkendali,” bebernya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/