IKATAN Keluarga Besar Pejuang Benteng Huraba akan menggelar kegiatan
sarasehan dan sosialisasi sejarah perjuangan Benteng Huraba.
Kegiatan napak tilas perjuangan Benteng Huraba dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia juga akan digelar diikuti berbagai lapisan masyarakat. Sedangkan acara puncak Hari Juang Benteng Huraba pada 5 Mei 2022.
Demikian disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Besar Pejuang Benteng Huraba Muliadi bersama pengurus saat bersilaturahim dengan Danyon C Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega SH MH di Sipirok, pekan lalu.
Silaturahim juga dilakukan kepada Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH di Padangsidimpuan, Bupati Mandailingnatal diwakili Gozali Pulungan SH MM (Sekdakab) di Panyabungan dan Bupati Tapanuli Selatan diwakili Ahmadi Pulungan (Kasubbag TU Pimpinan) di Sipirok.
”Alhamdulillah perjalanan sejarah mengunjungi monumen juang Benteng Huraba dilaksanakan dengan baik, aman, selamat dan lancar,” kata ketua Ikatan Keluarga Besar Pejuang Benteng Huraba.
Disebutkan Muliadi, pengurus Ikatan Keluarga Besar Pejuang Benteng Huraba juga berkunjung ke Monumen Juang Benteng Huraba di Angkola Tapsel. Rangkaian kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan diri pengurus
periode 2021-2026 kepada Danyon C Sat Brimob Polda Sumut, bupati Tapsel, bupati Mandailingnatal dan wali kota Padangsidempuan
”Kita juga melakukan koordinasi tentang pelaksanaan acara Hari Juang Benteng Huraba 5 Mei 2022,” kata Muliadi didampingi Elvanus Tampubolon, Deddi Mulia Purba dan Poltak Tampubolon.
Muliadi yang juga purnawirawan Sat Brimob Polda Sumut berterima kasih atas dukungan semua pihak terhadap program Ikatan Keluarga Besar Pejuang Benteng Huraba.
”Selama berkunjung ke Pemko Padangsidimpuan, Pemkab Mandailingnatal Pemkab Tapanuli Selatan dan Batalyon C Brimob Polda Sumut mendapatkan sambutan yang baik dan penuh kekeluargaan,” ujarnya.
Muliadi menegaskan bahwa semua mendukung program kegiatan bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, jiwa patriotisme, dan bela negara terutama bagi generasi muda di kawasan Tabagsel.
Muliadi yang juga Sekretaris Persatuan Purnawirawan Polri Sumut juga berterima kasih kepada Badan Kesbangpol Provsu atas dukungan kepada Ikatan Keluarga Besar Pejuang Benteng Huraba.
”Semoga rencana baik kita ini dikabulkan oleh Allah SWT, dan mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Muliadi.
Benteng Huraba terletak 22 kilometer dari Padangsidimpuan menuju Panyabungan merupakan basis pertahanan tangguh. Pada 5 Mei 1949 terjadi pertempuran heroik saat menghalau gerak laju militer Belanda ke Bukittinggi.
Pertempuran ini menewaskan 22 orang pejuang kesuma bangsa. Saat itu Belanda akhirnya hanya mampu bertahan 11 jam berkat serangan balik Indonesia. (dmp)