MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor UMN Al-Washliyah, H Hardi Mulyono Surbakti SE MAP mewisuda 644 magister Strata 2 dan sarjana Strata 1 di Gedung Selecta Jalan Listrik Medan, Sabtu (23/2). Wisuda angkatan ke-43 ini dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Sumut, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MP PB) Al-Washliyah, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (Aptisi) Sumut dan undangan lainnya.
DIJELASKAN Rektor, sejak didirikan tahun 1996, hingga kini UMN Al-Washliyah telah menghasilkan 22.010 sarjana dan magister. Lulusan UMN Al-Washliyah memiliki kemampuan interpersonal dan softskill yang baik, kemandirian dan kegigihan serta berorientasi kepada masa depan.
‘’Kini kita memasuki era revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemunculan komputer super dan kecerdasan buatan. Akan banyak pekerjaan hilang karena digantikan dengan robot atau kecerdasan buatan,’’ ungkap rektor.
Namun disisi lain, era revolusi industri 4.0 juga menjadi peluang karena banyak pekerjaan baru akan muncul.
‘’Wisudawan dan wisudawati harus memiliki intelektualitas dan kompetensi yang tidak dapat digantikan oleh mesin,’’ katanya.
Terkait akreditasi, rektor menyebutkan bahwa akreditasi institusi UMN Al-Washliyah adalah B. Sebanyak 15 program studi akreditasi B dan dua program studi masih dalam proses dan visitasi akreditasi.
Dalam peringkat 269 perguruan tinggi se-Sumut, UMN Al-Washliyah berada pada urutan terbaik kedua.
Rektor juga meminta alumni dapat menjaga dan mengharumkan nama baik almamater. Selain itu, tetap menjalin silaturahim dengan UMN Al-Washliyah.
Hardi juga meminta, alumni menyampaikan masukan yang konstruktif serta ide kreatif dan inovatif untuk perbaikan UMN Al-Washliyah kedepan.
‘’Mari kita bulatkan tekad dan teguhkan niat serta memperkokoh universitas. Sehingga mampu berkontribusi secara maksimal dalam proses pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa serta membangun Indonesia yang kita cintai,’’ tegasnya.
Kepada alumni dalam meniti karir didunia kerja, rektor berpesan agar selalu memberikan tampilan yang santun, ikhlas dan taat azas. Hal ini sebagai cerminan alumni UMN Al-Washliyah yang memiliki softskill yang baik.
Atas raihan sebagai perguruan tinggi terbaik kedua se-Sumut, Wakil Ketua MP PB Al-Washliyah Dr H Amran Arifin MBA, Kepala L2Dikti Sumut Prof Dian Armanto MA MPd MSc PhD, Guru Besar USU yang juga Dekan FEB USU Prof Dr Ramli MS dan Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM memberi apresiasi.
Empat tokoh pendidikan ini yakin dimasa mendatang, UMN Al-Washliyah dapat menjadi perguruan terbaik pertama di Sumut.
Kepala L2Dikti Sumut Dian Armanto mengutarakan, UMN Al-Washliyah menjadi perguruan terbaik kedua di Sumut berdasarkan beberapa penilaian.
Antara lain penilaian, kelembagaan perguruan tinggi terkait akreditasi prodi dan institusi, penilaian sumber daya dosen, penilaian aspek prestasi mahasiswa serta penilaian penelitian, jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dian mengatakan, bahwa Hardi Mulyono Surbakti merupakan salah seorang rektor di yang paling cemerlang di Sumut. Hardi membawa UMN Al-Washliyah mendapat banyak kepercayaan masyarakat.
Selain itu, Bahdin Nur Tanjung menyebut prestasi kali ini merupakan raihan yang luar biasa oleh UMN Al-Washliyah.
Ramli yang dalam acara ini menyampaikan orasi ilmiah juga mengatakan, UMN Al-Washliyah telah berperan melakukan transfer pengetahuan kepada anak-anak bangsa.
“Diera pasar bebas dan revolusi industri 4.0 maka tiap lulusan UMN Al-Washliyah harus memiliki keunggulan,” katanya.
Dr H Amran Arifin MBA memwakili Ketua Umum PB Al-Washliyah banyak menyampaikan pengalaman dalam meniti karir. Baik dalam bidang profesi, politik dan pendidikan untuk memotivasi wisudawan/wisudawati.
“PB Al-Washliyah siap memberi dorongan agar UMN Al-Washliyah dapat menjadi perguruan tinggi nomor 1 di Sumut,” pungkasnya.(dmp)