Tingkatkan Kemitraan dengan Pemerintah Daerah
KARO-Pusat Inkubasi Bisnis Indonesia (PINBUK) wilayah Sumatera Utara, beberapa belum lama ini mengadakan musyawarah wilayah di Kota Berastagi.
Musyawarah dalam rangka peningkatan kwalitas Pinbuk dan peningkatan SDM serta penyaluran program ini dibuka langsung oleh Sekjen Pinbuk Indonesia, Andi Estetiono.
Dalam kata sambutannya kepada utusan Pinbuk Kab/Kota dan sejumlah Baitul Maal Wattamwil (BMT), yang ada di Sumut, Andi Estetiono mengatakan, Pinbuk Indonesia tetap melangkah menuju target pencapaian.
Target yang hendak diraih sesuai penuturan Sekjen Pinbuk Indonesia tersebut adalah, pencapaian kwalitas Pinbuk provinsi di Indonesia serta target pencapaian pendirian BMT, berikut penguatan SDM dan penyaluran program yang telah dicanangkan.
Menurut Andi Estetiono, khusus untuk Sumatera Utara, Pinbuk berpeluang besar untuk berperan dan berkembang sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan daerah yang cukup besar. Menurut hematnya, hal itu dapat dilihat dari potensi yang ada di Sumut.
Ditegaskannya, Pinbuk pusat juga siap membantu pergerakan Pinbuk di Sumatera Utara, khusunya terkait penyaluran program Pinbuk pusat ke Pinbuk daerah. Dalam musyawarah tersebut, secara aklamasi terpilih, Khoironi Hasibuan sebagai Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Indonesia, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kata sambutannya, Khoironi, yang dikenal aktif dalam pembinaan UKM dan BMT di Sumatera Utara ini memaparkan rencana kerja kedepannya.
Selaku ketua terpilih ia mengatakan akan membuat sejumlah terobosan baru.
Rencana kerja Pinbuk dibawah kepimimpinannya, ujarnya, akan mensinergikan Visi dan Misi antara Pinbuk dan BMT dalam mewujudkan peran serta Pinbuk dan BMT sebagai garda terdepan dalam pembinaan UKM khususnya melalui pembinaan dan pembiayaan.
Dikatakannya lebih lanjut, sebagai lembaga yang berperan ikut menunjang pembangunan daerah dalam bidang UKM dan penghentasan kemiskinan, maka Pinbuk Sumatera Utara juga akan berupaya bermitra dengan Pemerintah Daerah Sumatera Utara.
Khoironi Hasibuan juga menargetkan, Pinbuk kedepannya bukan hanya melahirkan BMT, namun bagaimana BMT dapat berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khusunya kalangan menengah kebawah.
Untuk menunjang program tersebut, Khoironi, berharap agar seluruh BMT mendapat legalisasi tambahan dari Pinbuk untuk mewujudkan standarisasi pengelolaan. Hal ini dimaksud untuk penguatan kelembagaan BMT dan peningkatan kepercayaan masyarakat.
Menurut keterangan, Khoironi, jumlah BMT Kab/Kota yang ada di Sumatera Utara berdasarkan hasil data Pinbuk terakhir, berjumlah 252 BMT. “Beberapa Kab/Kota belum memiliki BMT, namun kita bertekad akan merealisasikannya. Dalam waktu dekat Pinbuk harus dapat menghadirkan lembaga tersebut kepada masyarakat,” ucapnya yakin. (*/wan)