25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Direktur Kelembagaan Kemendikbud Ristek Resmikan Ruang CBT Center Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

MEDAN. SUMUTPOS.CO – Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Dikti Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Kemendikbud Ristek) Dr Lukman MHum menyampaikan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada, Rabu (25/5).

USAI menyampaikan kuliah umum, Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek RI Dr Lukman MHum meresmikan ruang
Computer Based Test (CBT) Center dengan 50 komputer berteknologi tinggi sebagai Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan STIKes Mitra Husada.

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek RI mengutarakan bahwa kolaborasi Merdeka Belajar Kampus Medan (MBKM) dalam pengembangan riset, inovasi dan teknologi di era disrupsi digital.

Dr Lukman MHum juga memberikan dukungan STIKes Mitra Husada yang akan mengembangkan perguruan tinggi menjadi institut kesehatan atau universitas. Ia pun mendukung agar STIKes Mitra Husada jadi
perguruan tinggi berkelas dunia

Lukman merinci saat ini terdapat 4.441 perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat 29.942 program studi, 9.005.099 mahasiswa dan 321.344 dosen. Indikator Kinerja Utama (IKU) akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi.

”Kualitas lulusan, kualitas kurikulum serta kualitas dosen dan pengajar. Lulusan mendapat pekerjaan yang layak dan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus,” katanya mencontohkan.

Diakhir materi kuliah umum, direktur mengingatkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan 4C yakni creativity, critical thinking, communication dan collaboration didukung literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

Sementara itu Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes mengutarakan kuliah umum diikuti mahasiswa/mahasiswi STIKes Mitra Husada secara tatap muka. Kuliah umum ini juga diikuti para peserta melalui online. ”Kami sangat terhormat dan tersanjung dengan kehadiran direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia,” katanya.

Siti Nurmawan Sinaga menyampaikan berbagai raihan prestasi STIKes Mitra Husada dalam bidang penelitian termasuk makanan Katuk Sun mengatasi stunting. Untuk itu, ketua STIKes Mitra Husada berharap dapat dukungan untuk mendapatkan dana bantuan kewirausahaan terhadap berbagai hasil penelitian tersebut.

Ketua STIKes Mitra Husada menjelaskan bahwa alumni STIKes Mitra Husada banyak yang punya klinik dan rumah sakit. Kemudian banyak pula yang membuka praktik mandiri.

Banyak juga rumah sakit di Sumut yang meminta lulusan STIKes Mitra Husada untuk bekerja di rumah sakit tersebut. Ia pun berharap berbagai bimbingan dari Kemendikbud Ristek.

Ketua STIKes Mitra Husada menambahkan bahwa pihaknya pernah mendidik mahasiswa dari Jerman untuk praktik di STIKes Mitra Husada. ”Tidak begitu jauh perbedaan kompetensi di Jerman dan Indonesia,” katanya.

Ia mengutarakan bahwa mahasiswa/mahasiswi STIKes Mitra Husada juga aktif dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional dengan meraih sejumlah prestasi. Kampus ini juga menerima 60 beasiswa KIP-Kuliah dan berharap tahun ini akan mendapatkan jumlah yang lebih banyak.

Ketua Yayasan Mitra Husada Drs Imran Surbakti MM menyampaikan terima kasih atas dukungan civitas akademika STIKes Mitra Husada dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia berterima kasih atas kehadiran Dr Lukman MHum u
yang menyampaikan kuliah umum dan meresmikan ruang CBT Center dipakai untuk kegiatan uji kompetensi.

Mahasiswa STIKes Mitra Husada sangat antusias dan termotivasi untuk mengembangkan diri mengikuti perkembangan teknologi. STIKes Mitra Husada menjadi kampus terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong tenaga kesehatan mencapai kompetensi yang excellent sehingga menjadi penguat mutu pendidikan kesehatan di Indonesia. (dmp)

MEDAN. SUMUTPOS.CO – Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Dikti Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Kemendikbud Ristek) Dr Lukman MHum menyampaikan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada, Rabu (25/5).

USAI menyampaikan kuliah umum, Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek RI Dr Lukman MHum meresmikan ruang
Computer Based Test (CBT) Center dengan 50 komputer berteknologi tinggi sebagai Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan STIKes Mitra Husada.

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek RI mengutarakan bahwa kolaborasi Merdeka Belajar Kampus Medan (MBKM) dalam pengembangan riset, inovasi dan teknologi di era disrupsi digital.

Dr Lukman MHum juga memberikan dukungan STIKes Mitra Husada yang akan mengembangkan perguruan tinggi menjadi institut kesehatan atau universitas. Ia pun mendukung agar STIKes Mitra Husada jadi
perguruan tinggi berkelas dunia

Lukman merinci saat ini terdapat 4.441 perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat 29.942 program studi, 9.005.099 mahasiswa dan 321.344 dosen. Indikator Kinerja Utama (IKU) akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi.

”Kualitas lulusan, kualitas kurikulum serta kualitas dosen dan pengajar. Lulusan mendapat pekerjaan yang layak dan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus,” katanya mencontohkan.

Diakhir materi kuliah umum, direktur mengingatkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan 4C yakni creativity, critical thinking, communication dan collaboration didukung literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

Sementara itu Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes mengutarakan kuliah umum diikuti mahasiswa/mahasiswi STIKes Mitra Husada secara tatap muka. Kuliah umum ini juga diikuti para peserta melalui online. ”Kami sangat terhormat dan tersanjung dengan kehadiran direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia,” katanya.

Siti Nurmawan Sinaga menyampaikan berbagai raihan prestasi STIKes Mitra Husada dalam bidang penelitian termasuk makanan Katuk Sun mengatasi stunting. Untuk itu, ketua STIKes Mitra Husada berharap dapat dukungan untuk mendapatkan dana bantuan kewirausahaan terhadap berbagai hasil penelitian tersebut.

Ketua STIKes Mitra Husada menjelaskan bahwa alumni STIKes Mitra Husada banyak yang punya klinik dan rumah sakit. Kemudian banyak pula yang membuka praktik mandiri.

Banyak juga rumah sakit di Sumut yang meminta lulusan STIKes Mitra Husada untuk bekerja di rumah sakit tersebut. Ia pun berharap berbagai bimbingan dari Kemendikbud Ristek.

Ketua STIKes Mitra Husada menambahkan bahwa pihaknya pernah mendidik mahasiswa dari Jerman untuk praktik di STIKes Mitra Husada. ”Tidak begitu jauh perbedaan kompetensi di Jerman dan Indonesia,” katanya.

Ia mengutarakan bahwa mahasiswa/mahasiswi STIKes Mitra Husada juga aktif dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional dengan meraih sejumlah prestasi. Kampus ini juga menerima 60 beasiswa KIP-Kuliah dan berharap tahun ini akan mendapatkan jumlah yang lebih banyak.

Ketua Yayasan Mitra Husada Drs Imran Surbakti MM menyampaikan terima kasih atas dukungan civitas akademika STIKes Mitra Husada dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia berterima kasih atas kehadiran Dr Lukman MHum u
yang menyampaikan kuliah umum dan meresmikan ruang CBT Center dipakai untuk kegiatan uji kompetensi.

Mahasiswa STIKes Mitra Husada sangat antusias dan termotivasi untuk mengembangkan diri mengikuti perkembangan teknologi. STIKes Mitra Husada menjadi kampus terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong tenaga kesehatan mencapai kompetensi yang excellent sehingga menjadi penguat mutu pendidikan kesehatan di Indonesia. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/