KETUA Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad PhD melantik Prof Dr Agussani MAP menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) periode 2022-2024. Pelantikan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian gedung baru UMSU, Selasa (24/5).
Pelantikan rektor di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri Nomor 3 Medan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) PP Muhammadiyah oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti PhD. Dalam surat keputusan, dinyatakan Agussani diberi tanggung jawab untuk mempersiapkan kader pemimpin UMSU ke depan.
Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi mengatakan bahwa Agussani dilantik dengan pertanggungjawaban tinggi secara lahir dan batin organisatoris dan dari berbagai pertimbangan. Selama ini pondasi, arah dan akselerasi mampu ditunaikan Agussani dalam menjalankan amanahnya menjadi pertimbangan utama.
“Kami tentu menyampaikan selamat menunaikan amanah. Kami percaya bahwa dalam melanjutkan amanah dari kepimpinan sebelumnya, hasil dari kolektif dan organisatoris dengan BPH, PW Muhammadiyah dan Aisyiyah, pemerintah dan berbagai lembaga,” ujarnya.
Dijelaskan Haedar Nashir, ada tiga hal yang menjadi prinsip pergerakan Muhammadiyah. Yaitu kemajuan, kemodernan dan profesionalitas. Saat ini harus bisa menghadapi situasi-situasi baru dalam sistem digital, sistem daring dan bermedia sosial, namun harus bisa memanfaatkan ruang dan sistem baru tersebut dengan penuh keadaban untuk kemajuan peradaban, bukan hanya untuk eforia.
Prof Dr Agussani MAP dalam pidato pelantikan melaporkan tentang progres UMSU dari tahun ke tahun, khususnya di tahun 2020 saat pandemi Covid-19 menghambat pertumbuhan di segala aspek. Namun, UMSU tetap berprogres ditunjukan dengan wajah barunya melalui pembangunan infrastruktur.
“UMSU terus berkembang, meski sempat mengalami masa-masa sulit, dimana Tahun 2010 memiliki hutang Rp.21 Miliar. Namun dengan komitmen yang akhirnya UMSU seperti sekarang ini,” katanya.
Dari sisi akademik, saat ini UMSU telah memiliki tiga program studi unggul dengan akreditasi institusi A. Apa yang dicapai tidak lepas dari sinergitas Muhammadiyah dan UMSU yang berkomitmen untuk terus berusaha dan berpacu mengikuti program-program yang diberikan Pimpinan Pusat
“Alhamdulillah dibawah bimbingan Pimpinan Majelis Diktilitbang dan PP Muhammadiyah, UMSU berhasil meraih bintang empat QS Star. Kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas bimbingan selama ini dan dorongan yang luar biasa,” ujar Agussani.
Tidak hanya meraih bintang empat QS Star, lanjut dia, UMSU juga memiliki lahan kampus terpadu yang ada di Sampali seluas 21,8 hektar. Selain itu, UMSU juga merenovasi infrastruktur fakultas kedokteran yang dirancang secara Internasional untuk menjawab akreditasi A.
Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi
menyampaikan apresiasi atas capaian UMSU yang tidak lepas dari kepemimpinan Agussani yang kembali dilantik sebagai rektor.
“Yang menjadi barometer bukan hanya gedung tapi kinerja. Saya senang sekali melihat road maps Pak Rektor untuk membangun Sumber Daya Manusia,” ujar Ibnu Hajar Damanik.
Ia berharap UMSU bisa lebih konsen untuk istiqomah dalam membangun universitas terutama pada sumber daya manusia. Kemudian UMSU bisa menjadi pusat keunggulan khususnya PTS di Sumut, menerapkan kerja sama multi disiplin, melakukan pembinaan karakter dan watak kepribadian, serta bisa menjadi moto perubahan.
Dilantiknya Agussani sebagai rektor UMSU disaksikan Anggota Komisi X DPR RI Prof Dr Djohar Arifin Husin, pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta,
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut, Dr H Tengku Erry Nuradi MSi, H Syamsul Arifin SE, Drs H Abdillah SE, Ak MBA, Mayjen TNI Purn Muhammad Hasyim, BPH UMSU serta pimpinan fakultas dan sivitas akademi UMSU. (dmp)