29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Unjuk Rasa Damai, Kapoldasu Berterimakasih

Kecemasan warga Sumatera Utara terkait demonstrasi besar-besaran yang berpotensi ricuh seperti tahun 1998 silam, ternyata tak terjadi, Senin (26/3) kemarin. Aksi massa yang digelar kemarin karena menolak kenaikan harga BBM itu berlangsung cukup damai.

Karena kondisi tetap terkendali dan aksi berjalan damai, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, mengucapkan banyak terimakasih kepada demonstran yang mayoritas mahasiswa.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasinya. Kepada semua pihak seperti mahasiswa, buruh, rektor dan ulama saya ucapkan terimakasih,” kata Wisjnu yang ditemuia di kawasan Bandara Polonia kemarin.

Meski demikian, Wisjnu juga turut menyampaikan maaf kepada masyarakat yang aktivitasnya sempat terganggu karena aksi itu. Diharapkan kepada semua pihak agar turut bahu membahu menjaga ketertiban demi terwujudnya Medan kota metropolitan yang aman dan damai.

“Silahkan saja unjuk rasa, tapi ingat jangan anarkis. Aksi seperti itu merusak keamanan dan ketertiban karena sebelumnya Sumut sangat kondusif. Kita berharap Kota Medan menjadi kota metropolitan yang damai,” lanjut Wisjnu.

Di samping itu, Wisjnu juga mengapresiasi pihak Organda, sopir, LSM, LBH hingga kalangan pers atas terciptanya kondisi damai di Kota Medan dan daerah lain di  Sumut. (*)

Kecemasan warga Sumatera Utara terkait demonstrasi besar-besaran yang berpotensi ricuh seperti tahun 1998 silam, ternyata tak terjadi, Senin (26/3) kemarin. Aksi massa yang digelar kemarin karena menolak kenaikan harga BBM itu berlangsung cukup damai.

Karena kondisi tetap terkendali dan aksi berjalan damai, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, mengucapkan banyak terimakasih kepada demonstran yang mayoritas mahasiswa.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasinya. Kepada semua pihak seperti mahasiswa, buruh, rektor dan ulama saya ucapkan terimakasih,” kata Wisjnu yang ditemuia di kawasan Bandara Polonia kemarin.

Meski demikian, Wisjnu juga turut menyampaikan maaf kepada masyarakat yang aktivitasnya sempat terganggu karena aksi itu. Diharapkan kepada semua pihak agar turut bahu membahu menjaga ketertiban demi terwujudnya Medan kota metropolitan yang aman dan damai.

“Silahkan saja unjuk rasa, tapi ingat jangan anarkis. Aksi seperti itu merusak keamanan dan ketertiban karena sebelumnya Sumut sangat kondusif. Kita berharap Kota Medan menjadi kota metropolitan yang damai,” lanjut Wisjnu.

Di samping itu, Wisjnu juga mengapresiasi pihak Organda, sopir, LSM, LBH hingga kalangan pers atas terciptanya kondisi damai di Kota Medan dan daerah lain di  Sumut. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/