MEDAN, SUMUTPOS.CO – SEBANYAK 20 penyandang disabilitas di Medan sekitarnya mengikuti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom 2 Jalan Halat Nomor 68 Medan untuk meningkatkan kemandirian.
Pelatihan yang diadakan pada 27-29 Juni 2022 di SMK Telkom 2 Medan ini mengambil tema: Bridging The Disabilities Through Digital Technology. Program tersebut merupakan tanggung jawab sosial lingkungan dari PT Telkom Indonesia.
Pelatihan ini juga berlangsung serentak di SMK Telkom 1 Medan, SMK Telkom Lampung, SMK Telkom Bandung, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, SMK Telkom Malang dan SMK Telkom Makassar. Total peserta secara keseluruhan yakni 300 orang.
Kick off pelatihan dilakukan SGM Telkom CDC Hery Susanto dan Direktur Utama YPT Dodi Irawan secara online. Di SMK Telkom 2 Medan, pelatihan dihadiri Drs Adrianto MKom (kepala sekolah), Buyung Sugiartho SPd (wakil kepala sekolah bidang kurikulum) dan Irawati MHum (wakil kepala sekolah bidang kesiswaan).
Turut hadir Sumiati SE (Kaprodi Usaha Perjalanan Wisata dan Akomodasi Perhotelan), Poniman Turnip ST MSi (Kaprodi Teknik Komputer dan Jaringan) dan Seprika Sari SSos (Kaprodi Tata Boga). Sedangkan pemateri pelatihan yakni Iswadi SKom, Riswan SKom dan Puspita SPd.
Kepala SMK Telkom 2 Medan Drs Adrianto MKom mengatakan bahwa pelatihan bagi penyandang disabilitas meliputi digital marketing agar bisa mandiri antara lain dengan membuka usaha. ”Kita juga ajari membuat konten dan upload di Youtube dan media sosial lainnya. Mereka pun nanti bisa memasarkan produk usaha secara online,” kata kepala.
Adrianto menambahkan bahwa pasca pelatihan, pihaknya akan terus mendampingi para peserta pelatihan. ”Sehingga apabila ada kendala, mereka bisa bertanya lagi pada para instruktur,” ujarnya. (dmp)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – SEBANYAK 20 penyandang disabilitas di Medan sekitarnya mengikuti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom 2 Jalan Halat Nomor 68 Medan untuk meningkatkan kemandirian.
Pelatihan yang diadakan pada 27-29 Juni 2022 di SMK Telkom 2 Medan ini mengambil tema: Bridging The Disabilities Through Digital Technology. Program tersebut merupakan tanggung jawab sosial lingkungan dari PT Telkom Indonesia.
Pelatihan ini juga berlangsung serentak di SMK Telkom 1 Medan, SMK Telkom Lampung, SMK Telkom Bandung, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, SMK Telkom Malang dan SMK Telkom Makassar. Total peserta secara keseluruhan yakni 300 orang.
Kick off pelatihan dilakukan SGM Telkom CDC Hery Susanto dan Direktur Utama YPT Dodi Irawan secara online. Di SMK Telkom 2 Medan, pelatihan dihadiri Drs Adrianto MKom (kepala sekolah), Buyung Sugiartho SPd (wakil kepala sekolah bidang kurikulum) dan Irawati MHum (wakil kepala sekolah bidang kesiswaan).
Turut hadir Sumiati SE (Kaprodi Usaha Perjalanan Wisata dan Akomodasi Perhotelan), Poniman Turnip ST MSi (Kaprodi Teknik Komputer dan Jaringan) dan Seprika Sari SSos (Kaprodi Tata Boga). Sedangkan pemateri pelatihan yakni Iswadi SKom, Riswan SKom dan Puspita SPd.
Kepala SMK Telkom 2 Medan Drs Adrianto MKom mengatakan bahwa pelatihan bagi penyandang disabilitas meliputi digital marketing agar bisa mandiri antara lain dengan membuka usaha. ”Kita juga ajari membuat konten dan upload di Youtube dan media sosial lainnya. Mereka pun nanti bisa memasarkan produk usaha secara online,” kata kepala.
Adrianto menambahkan bahwa pasca pelatihan, pihaknya akan terus mendampingi para peserta pelatihan. ”Sehingga apabila ada kendala, mereka bisa bertanya lagi pada para instruktur,” ujarnya. (dmp)
