SUMUTPOS.CO – ASOSIASI Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP-PTSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertema: Berjalan Bersama Menuju Era Masyarakat 5.0 di Medan, Rabu (30/8).
Keesokan harinya, Kamis (31/8) diadakan sarasehan pendidikan nasional dengan tema: pola dan strategi pembangunan pendidikan tinggi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menjadi pembicara pada Rakernas Asosiasi BP-PTSI dan sarasehan. Diantaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (pola dan strategi pendidikan bermutu dalam menghasilkan ketahanan nasional yang kuat, mandiri dan berwibawa menuju Indonesia Emas 2045).
Kemudian Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP-PTSI Wiranto (pola dan strategi pendidikan kader bangsa menuju Indonesia Emas 2045), Menteri BUMN Erick Thohir (pola dan strategi kolaborasi dunia usaha, industri dan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045).
Selanjutnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (pola dan strategi perguruan tinggi dalam mendorong berkembangnya bisnis inovasi dan kreatif Indonesia Emas 2045) dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (pola dan strategi pendidikan TNI dalam menghasilkan SDM TNI menuju Indonesia Emas 2045).
Ketua Panitia Rakernas Asosiasi BP-PTSI dan Sarasehan Pendidikan Nasional Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengemukakan kegiatan ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi BP-PTSI Prof Dr Thomas Suyatno, Sekjen Asosiasi BP-PTSI Prof Dr Mts Arief MM MBA beserta lebih 300 badan penyelenggara PTS se-Indonesia, Gubsu H Edy Rahmayadi dan undangan lainnya.
Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM menerangkan bahwa kegiatan ini untuk menyiapkan konsep dasar dan desain pendidikan masa depan menjelang Indonesia Emas 2045.
”Dasar filosofi pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang menghasilkan orang-orang bertaqwa, berpengetahuan dan berdaya saing tinggi untuk membangun masa depan Indonesia,” kata ketua Asosiasi BP-PTSI Sumut.
Ia menambahkan hasil akhir dari sarasehan tersebut akan dibukukan. Buku konsep dasar pendidikan versi Asosiasi BP-PTSI akan dihadiahkan pada calon presiden RI. ”Pelaksanaan Rakernas dan sarasehan dapat bermakna bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya. (dmp)
