30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Dukung Pembangunan demi Kesejahteraan

Anggota DPD RI Rahmat Shah Reses ke Kabupaten Batubara

Anggota DPD RI asal Sumatera Utara DR H Rahmat Shah melakukan reses ke Kabupaten Batubara, Sabtu (22/12) lalu. Dalam reses kali ini, Rahmat Shah melakukan berbagai kegiatan di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Limapuluh dan Tanjungtiram.

DIABADIKAN: Anggota DPD RI asal Sumut  juga Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah bersama Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, Ketua PMI Batubara dr Jhon Lihar Purba  Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani SIK SH MHum.
DIABADIKAN: Anggota DPD RI asal Sumut yang juga Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah bersama Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, Ketua PMI Batubara dr Jhon Lihar Purba dan Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani SIK SH MHum.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Limapuluh, Rahmat Shah yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, bersama Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, meresmikan Markas PMI Kabupaten Batubara sekaligus melaksanakan donor Darah. Peresmian markas PMI yang letaknya tepat di depan kantor Bupati Batubara ini juga dihadiri Kapolres Asahan, Kajari Kisaran serta relawan PMI.

Dalam sambutannya, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain menyatakan, dengan diresmikannya markas PMI ini membuktikan bahwa Pemkab Batubara bukan cuma fokus membangun infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tapi juga peduli terhadap kegiatan kemanusaiaan.
“Kami ingin menunjukkan kepedulian kami dalam bidang kemanusiaan. Meskipun kami merupakan daerah pemekaran, kami tetap berupaya memberikan sarana yang ada guna mendukung aktivitas PMI di daerah ini. Harapan kami, dengan diresmikannya markas PMI ini, aktivitas PMI bisa lebih terkonsentrasi dan berkembang,” harap OK Arya.

Sementara itu, Rahmat Shah mengaku bangga terhadap Pemkab Batubara. Pasalnya, dari 33 kabupaten/kota yang ada, Batubara merupakan satu-satunya daerah pemekaran yang telah memiliki Markas PMI.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Batubara yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kemanusiaan di daerah ini. Kami juga berterima kasih kepada Bupati dan DPRD Batubara atas alokasi anggaran yang diberikan untuk kepentingan PMI, apalagi disebutkan bahwa PMI telah memiliki SDM yang terlatih seperti tigapuluh relawan, lima belas tenaga yang siap untuk pelayanan donor darah serta enam ratus pendonor sukarela yang telah didata,” ujar Rahmat Shah.

Usai meresmikan Markas PMI, Rahmat Shah dan OK Arya menyaksikan penandatanganan MoU antara PMI Batubara dengan Polres Asahan, Korpri, Batalyon 126 Kala Cakti, Dandim 0208/AS serta melihat langsung kegiatan donor darah.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Kuala Gunung untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batubara yang lokasinya berdekatan dengan areal wisata Kubah Datuk Batubara. Sebelum meresmikan RSUD, Rahmat Shah menyempatkan diri meninjau lokasi wisata tersebut sambil sesekali memberikan masukan kepada bupati.

Diakui OK Arya, akses menuju RSUD tersebut memang belum memadai, karena masih dalam proses izin pembebasan dari Menteri BUMN, mengingat jalan dari dan menuju ke RSUD melintasi perkebunan PTPN 3. “Izinnya masih dalam proses, sedangkan dananya sudah ada,” kata Ok Arya.

Menyahuti itu, Rahmat Shah mengaku akan membantu Pemkab Batubara agar izin dari Menteri BUMN dapat segera keluar. “Insya Allah  dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan Pak Dahlan (Meneg BUMN, Red). Saya akan meminta agar izinnya cepat dikeluarkan, karena ini demi kepentingan masyarakat. Apalagi ini dalam hal pelayanan kesehatan, yang menjadi prioritas kita bersama,” ujar Rahmat.

Setelah meresmikan RSUD, perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Tanjung Tiram untuk meresmikan objek wisata Pulau Salah Namo. Menurut OK Arya, pulau ini semula tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Setelah dilakukan sentuhan sedikit-demi sedikit, akhirnya sudah mulai dikenal masyarakat luas.

“Tadinya pulau ini hanya sekadar tempat singgahan kapal-kapal laut, namun setelah kami melihat potensinya, kami berdayakan pulau ini menjadi tempat wisata dan juga salah satu pusat kesehatan masyarakat yang akan menjangkau daerah-daerah pesisir di Kabupaten Batubara,” ujar OK Arya.
Sebelum meresmikan, Rahmat Shah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadirannya di pulau ini bukanlah yang pertama kali, karena beberapa puluh tahun silam, dia sering memancing dan menyelam di kawasan pulau  yang terkenal dengan ikannya dan airnya jernih.

“Apa yang dilakukan bupati, memang tidak semua orang memikirkannya. Hal ini luar biasa. Kemajuan daerah kampung nenek kami ini begitu pesat. Keberadaan Pulau Salah Namo ini juga sangat strategis. Untuk itu, saya bersama bupati akan mengusulkan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang diperlukan di pulau ini kepada pemerintah pusat. Kami komit mendukung program pembangunan yang dilakukan OK Arya dengan menggalang seluruh potensi masyarakat dalam kemajemukan menuju Kabupaten Batubara yang sejahtera dan berjaya,” ungkap Rahmat.
Usai penandatanganan prasasti selanjutnya Rahmat Shah melakukan peninjauan kawasan pulau dan berkesempatan menyalurkan hobi memancingnya. (*)

Anggota DPD RI Rahmat Shah Reses ke Kabupaten Batubara

Anggota DPD RI asal Sumatera Utara DR H Rahmat Shah melakukan reses ke Kabupaten Batubara, Sabtu (22/12) lalu. Dalam reses kali ini, Rahmat Shah melakukan berbagai kegiatan di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Limapuluh dan Tanjungtiram.

DIABADIKAN: Anggota DPD RI asal Sumut  juga Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah bersama Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, Ketua PMI Batubara dr Jhon Lihar Purba  Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani SIK SH MHum.
DIABADIKAN: Anggota DPD RI asal Sumut yang juga Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah bersama Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, Ketua PMI Batubara dr Jhon Lihar Purba dan Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani SIK SH MHum.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Limapuluh, Rahmat Shah yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, bersama Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, meresmikan Markas PMI Kabupaten Batubara sekaligus melaksanakan donor Darah. Peresmian markas PMI yang letaknya tepat di depan kantor Bupati Batubara ini juga dihadiri Kapolres Asahan, Kajari Kisaran serta relawan PMI.

Dalam sambutannya, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain menyatakan, dengan diresmikannya markas PMI ini membuktikan bahwa Pemkab Batubara bukan cuma fokus membangun infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tapi juga peduli terhadap kegiatan kemanusaiaan.
“Kami ingin menunjukkan kepedulian kami dalam bidang kemanusiaan. Meskipun kami merupakan daerah pemekaran, kami tetap berupaya memberikan sarana yang ada guna mendukung aktivitas PMI di daerah ini. Harapan kami, dengan diresmikannya markas PMI ini, aktivitas PMI bisa lebih terkonsentrasi dan berkembang,” harap OK Arya.

Sementara itu, Rahmat Shah mengaku bangga terhadap Pemkab Batubara. Pasalnya, dari 33 kabupaten/kota yang ada, Batubara merupakan satu-satunya daerah pemekaran yang telah memiliki Markas PMI.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Batubara yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kemanusiaan di daerah ini. Kami juga berterima kasih kepada Bupati dan DPRD Batubara atas alokasi anggaran yang diberikan untuk kepentingan PMI, apalagi disebutkan bahwa PMI telah memiliki SDM yang terlatih seperti tigapuluh relawan, lima belas tenaga yang siap untuk pelayanan donor darah serta enam ratus pendonor sukarela yang telah didata,” ujar Rahmat Shah.

Usai meresmikan Markas PMI, Rahmat Shah dan OK Arya menyaksikan penandatanganan MoU antara PMI Batubara dengan Polres Asahan, Korpri, Batalyon 126 Kala Cakti, Dandim 0208/AS serta melihat langsung kegiatan donor darah.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Kuala Gunung untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batubara yang lokasinya berdekatan dengan areal wisata Kubah Datuk Batubara. Sebelum meresmikan RSUD, Rahmat Shah menyempatkan diri meninjau lokasi wisata tersebut sambil sesekali memberikan masukan kepada bupati.

Diakui OK Arya, akses menuju RSUD tersebut memang belum memadai, karena masih dalam proses izin pembebasan dari Menteri BUMN, mengingat jalan dari dan menuju ke RSUD melintasi perkebunan PTPN 3. “Izinnya masih dalam proses, sedangkan dananya sudah ada,” kata Ok Arya.

Menyahuti itu, Rahmat Shah mengaku akan membantu Pemkab Batubara agar izin dari Menteri BUMN dapat segera keluar. “Insya Allah  dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan Pak Dahlan (Meneg BUMN, Red). Saya akan meminta agar izinnya cepat dikeluarkan, karena ini demi kepentingan masyarakat. Apalagi ini dalam hal pelayanan kesehatan, yang menjadi prioritas kita bersama,” ujar Rahmat.

Setelah meresmikan RSUD, perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Tanjung Tiram untuk meresmikan objek wisata Pulau Salah Namo. Menurut OK Arya, pulau ini semula tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Setelah dilakukan sentuhan sedikit-demi sedikit, akhirnya sudah mulai dikenal masyarakat luas.

“Tadinya pulau ini hanya sekadar tempat singgahan kapal-kapal laut, namun setelah kami melihat potensinya, kami berdayakan pulau ini menjadi tempat wisata dan juga salah satu pusat kesehatan masyarakat yang akan menjangkau daerah-daerah pesisir di Kabupaten Batubara,” ujar OK Arya.
Sebelum meresmikan, Rahmat Shah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadirannya di pulau ini bukanlah yang pertama kali, karena beberapa puluh tahun silam, dia sering memancing dan menyelam di kawasan pulau  yang terkenal dengan ikannya dan airnya jernih.

“Apa yang dilakukan bupati, memang tidak semua orang memikirkannya. Hal ini luar biasa. Kemajuan daerah kampung nenek kami ini begitu pesat. Keberadaan Pulau Salah Namo ini juga sangat strategis. Untuk itu, saya bersama bupati akan mengusulkan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang diperlukan di pulau ini kepada pemerintah pusat. Kami komit mendukung program pembangunan yang dilakukan OK Arya dengan menggalang seluruh potensi masyarakat dalam kemajemukan menuju Kabupaten Batubara yang sejahtera dan berjaya,” ungkap Rahmat.
Usai penandatanganan prasasti selanjutnya Rahmat Shah melakukan peninjauan kawasan pulau dan berkesempatan menyalurkan hobi memancingnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/