32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Majukan Pendidikan di Sumut

Haji Anif Siapkan Gedung Serbaguna di IAIN SU

Memajukan pendidikan di Sumatera Utara (Sumut) menjadi tanggung jawab bersama, baik pihak praktisi pendidikan, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Untuk mewujudkan itu dibutuhkan keseriusan segala lini.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Penyantun Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN SU), H Anif, dalam sambutannya pada  acara Dies Natalis ke-38 dan wisuda sarjana ke-55 IAIN Sumut di Auditorium IAIN Jalan Willem Iskander Medan, Selasa (29/11). Selain itu, Anif menekankan pada mahasiswa yang diwisuda untuk terus mengolah diri agar menjadi tanaga yang andal.

“Proses belajar belum selesai, para tamatan harus terus meningkatkan kualitasnya, mengingat pengalaman adalah guru terbaik. Hal ini sebagai modal untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya,” ujarnya.

Anif juga berpesan kepada para wisudawan untuk tidak melupakan dosen dan staf pengajar  IAIN. Pasalnya, jasa mereka yang telah memberikan banyak pengetahuan bagi para generasi muda, khususnya wisudawan. Dalam kesempatan itu, Anif juga berjanji akan terus mendukung IAIN demi kemajuan pendidikan Islam di Sumatera Utara.
“Kami akan terus memberikan dukungan untuk pengembangan IAIN. Saat ini kita tengah mempersiapkan Gedung Serbaguna di Kampus I IAIN. Rencananya dibangun pada 2012 dan diharapkan bisa selesai pada 2013 mendatang,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN SU Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis mengatakan, kini IAIN terus melakukan pembenahan kualitatif dalam berbagai bidang, khususnya akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “IAIN juga sedang berupaya mengadaptasi standar-standar internasional pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi. Untuk mewujudkannya, IAIN tengah merintis dengan mengembangkan hubungan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri lewat sejumlah MoU dengan berbagai perguruan tinggi di Asia Tenggara,” urainya.

Dies Natalis sekaligus wisuda ini juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Usai prosesi wisuda dia berujar pihaknya berharap IAIN SU dapat mengambil peran lebih pada pembangunan kemasyarakat. “Peran-peran yang kita maksud adalah kita ingin pembangunan ini dilakukan dengan pendekatan yang humanis, tidak hanya aspek materi saja. Karena sebenarnya dulu para ‘Founding Father’ bangsa ini juga mengharapkan pembangunan kita itu adalah menuju pembangunan manusia Indonesia seutuhnya” katanya.

Jadi, lanjut dia, hadirnya pembangunan fisik dan material dengan capaian-capaian tertentu, harus juga dibarengi dengan capaian-capaian pembangunan moralitas dan budaya. “Dan menurut saya, IAIN Sumut bisa memenuhi semua keinginan tersebut. Juga sekaligus memenuhi harapan pendiri bangsa ini bahwa semua pembangunan harus menyentuh semua sisi kehidupan,” tambahnya. (uma)

Haji Anif Siapkan Gedung Serbaguna di IAIN SU

Memajukan pendidikan di Sumatera Utara (Sumut) menjadi tanggung jawab bersama, baik pihak praktisi pendidikan, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Untuk mewujudkan itu dibutuhkan keseriusan segala lini.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Penyantun Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN SU), H Anif, dalam sambutannya pada  acara Dies Natalis ke-38 dan wisuda sarjana ke-55 IAIN Sumut di Auditorium IAIN Jalan Willem Iskander Medan, Selasa (29/11). Selain itu, Anif menekankan pada mahasiswa yang diwisuda untuk terus mengolah diri agar menjadi tanaga yang andal.

“Proses belajar belum selesai, para tamatan harus terus meningkatkan kualitasnya, mengingat pengalaman adalah guru terbaik. Hal ini sebagai modal untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya,” ujarnya.

Anif juga berpesan kepada para wisudawan untuk tidak melupakan dosen dan staf pengajar  IAIN. Pasalnya, jasa mereka yang telah memberikan banyak pengetahuan bagi para generasi muda, khususnya wisudawan. Dalam kesempatan itu, Anif juga berjanji akan terus mendukung IAIN demi kemajuan pendidikan Islam di Sumatera Utara.
“Kami akan terus memberikan dukungan untuk pengembangan IAIN. Saat ini kita tengah mempersiapkan Gedung Serbaguna di Kampus I IAIN. Rencananya dibangun pada 2012 dan diharapkan bisa selesai pada 2013 mendatang,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN SU Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis mengatakan, kini IAIN terus melakukan pembenahan kualitatif dalam berbagai bidang, khususnya akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “IAIN juga sedang berupaya mengadaptasi standar-standar internasional pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi. Untuk mewujudkannya, IAIN tengah merintis dengan mengembangkan hubungan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri lewat sejumlah MoU dengan berbagai perguruan tinggi di Asia Tenggara,” urainya.

Dies Natalis sekaligus wisuda ini juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Usai prosesi wisuda dia berujar pihaknya berharap IAIN SU dapat mengambil peran lebih pada pembangunan kemasyarakat. “Peran-peran yang kita maksud adalah kita ingin pembangunan ini dilakukan dengan pendekatan yang humanis, tidak hanya aspek materi saja. Karena sebenarnya dulu para ‘Founding Father’ bangsa ini juga mengharapkan pembangunan kita itu adalah menuju pembangunan manusia Indonesia seutuhnya” katanya.

Jadi, lanjut dia, hadirnya pembangunan fisik dan material dengan capaian-capaian tertentu, harus juga dibarengi dengan capaian-capaian pembangunan moralitas dan budaya. “Dan menurut saya, IAIN Sumut bisa memenuhi semua keinginan tersebut. Juga sekaligus memenuhi harapan pendiri bangsa ini bahwa semua pembangunan harus menyentuh semua sisi kehidupan,” tambahnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/