Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) milik BKKBN RI, kini dikemas dalam istilah baru, yaitu Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau disingkat Bangga Kencana. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.
BKKBN bersama DPR RI Komisi IX sebagai mitra kerja, bekerja sama mengadakan kegiatan sosialisasi KIE Program Bangga Kencana†di Halaman Rumah Makan Roy, Jalan Desa Ulak Tano, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara, Jumat (13/1/2024).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan Program Percepatan Penurunan Stunting melalui kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana bersama mitra kerja yang diselenggarakan di Desa Damuli Kebun Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, Rabu (1/10/2004).
BKKBN dan Komisi X DPR RI gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi, informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana. Tujuannya untuk menekan angka stunting di NS Cafe Jalan Lingga Tiga, Kampung Dalam-Sigambal, Desa N Empat Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara Kamis (11/01/2024).
BKKBN dan Komisi IX DPR RI gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) Program Bangga Kencana. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Indonesia, termasuk Sumatera Utara.
BKKBN bersama Anggota DPR RI Komisi IX H Saleh Partaonan Daulay sebagai mitra kerja, bekerja sama mengadakan kegiatan Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana yang dilaksakan di Desa Kampung Yaman Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kamis (11/1/2024).
BKKBN menggelar Roadshow Sosialisasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Warung Kopi Pak Umbi Jalan Aek Matio, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, kamis (11/01/2024).
Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara (Sumut), di Kabupaten Samosir tepatnya di kawasan Kampung Ulos Hutaraja, pada Sabtu (29/7).
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, angka prevalensi stunting di Sumut turun 4,7 persen menjadi 21,1 persen dari sebelumnya 25,8 persen di tahun 2021. Oleh karena itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berkeinginan di Sumut kasus stunting hanya nol persen.
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN RI) mencatat sebanyak 1.166.929 Keluarga di Sumatera Utara (Sumut) masih berisiko Stunting.
Hal itu dikatakan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) RI, Tavip Agus Rayanto, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumut, di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (8/2/2023).