Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dinilai belum maksimal dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kota medan. Sebab hingga saat ini, masih banyak warga Kota Medan yang berhak mendapatkan bantuan sosial (bansos) namun belum kunjung mendapatkannya. Sebaliknya, terdapat warga yang tidak berhak namun justru mendapatkan bantuan tersebut.
Hingga saat ini, masih banyak warga Kota Medan yang mengeluh tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal, warga-warga tersebut mengaku layak untuk mendapatkan bantuan karena kondisi perekonomiannya yang sulit.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan melakukan penjangkauan dan mengamankan sejumlah anak dari panti asuhan yang terletak di Jalan Rinte Raya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Pasalnya, panti asuhan itu diduga melakukan eksploitasi anak dengan cara meminta bantuan melalui live media sosial.
Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sosial dinilai belum efektif dalam menanggulangi masalag kemiskinan di Kota medan. Pasalnya, masih banyak warga miskin di Kota Medan yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkannya.
Dinas Sosial Kota Medan menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp4,3 miliar untuk pembangunan rumah tidak layak huni para nelayan di Medan Utara. Sebanyak 27 unit rumah para nelayan kini sudah dalam pembangunan dan diproyeksikan selesai pada bulan Agustus 2023 nanti.
Dinas Sosial (Dinsos) Medan memfasilitasi kepulangan 12 warga Lumajang, Jawa Timur, yang terlantar. Diduga mereka ditipu oleh agen tenaga kerja.
Kadis Sosial Khoiruddin langsung menjumpai warga Lumajang ini, Sabtu (28/1) mengatakan, warga Lumajang tertipu janji yang disampaikan agen tenaga kerja, mereka akan ditempatkan pada perkebunan tebu di Binjai.
Anggota Komisi II DPRD Medan, Hj Netty Juniati Siregar meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan untuk rutin melakukan penertiban dan pembinaan kepada gelandangan dan pengemis (gepeng) pada titik-titik persimpangan lampu merah di Kota Medan. Pasalnya, keberadaan gepeng dinilai mengganggu pengguna jalan dan memperburuk citra Kota Medan sebagai kota berkah.
Dalam rangka menyambut HUT Kota Medan ke 432 pada 1 Juli 2022 mendatang, Dinas Sosial Kota Medan akan menggelar program Pekan Pelayanan Publik yang akan digelar di Lapangan Merdeka Medan pertengahan Juni ini.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menaruh perhatian besar kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Medan. Melihat hal itu, Bobby memerintahkan agar Dinas Sosial membangun satu wadah yang bisa dimanfaatkan untuk membina para PMKS.