Kebaktian Minggu (9/7/2023) pagi di HKBP Pabrik Tenun, sempat diwarnai kericuhan. Kebaktian yang biasanya berlangsung mulai pukul 08.30 WIB, sempat tertunda selama 30 menit.
Sebanyak 16 orang Sintua HKBP Pabrik Tenun kembali tak diperbolehkan mengikuti sermon oleh oknum polisi yang bertugas di pintu gerbang HKBP Pabrik Tenun. Bahkan St Sabar Doloksaribu yang sudah masuk ke dalam gereja, disuruh keluar oleh oknum polisi, Selasa (4/7/2023) sore.
Konflik di tubuh HKBP Pabrik Tenun belum juga usai. Sebanyak 22 Penatua Gereja (Sintua) HKBP Pabrik Tenun Medan resah akibat tidak diperbolehkan mengikuti sermon oleh oknum polisi yang bertugas di pintu gerbang HKBP Pabrik Tenun, Selasa (27/6/2023).
Ratusan warga jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pabrik Tenun, Kota Medan, menggelar acara “Mengenang Tragedi Angkut Paksa Jemaat HKBP Pabrik Tenun oleh Pihak Polda Sumut” di luar gedung gereja, Jalan Pabrik Tenun Medan, Minggu (21/5/2023). Di mana tragedi angkut paksa tersebut terjadi setahun lalu, tepatnya pada Hari Sabtu, 21 Mei 2022.