Program imunisasi di Kota Medan tengah menghadapi tantangan serius. Data terbaru dari aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) menunjukkan capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) dan imunisasi baduta lengkap (IBL) mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun 2025.
Dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi sekaligus memperbaiki persepsi publik terhadap pentingnya vaksinasi di Sumatera Utara (Sumut), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Global Health Strategies (GHS) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Sumut, khususnya di 28 Kabupaten/Kota.
Sejak pandemi Covid-19, cakupan imunisasi di Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Utara menurun secara signifikan. Hal ini tentunya meningkatkan risiko terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
ASAHAN, SUMUTPOS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Kesehatan Asahan optimis mencapai target dalam pemberian Imunisasi Rubella (IR) tahap II, pasca Kementerian Kesehatan...
SUMUTPOS.CO - Penolakan demi penolakan terjadi selama pelaksanaan imunisasi Measles dan Rubella (MR) Fase II berlangsung di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini terjadi lantaran...