Di tengah suasana di Gaza yang semakin memburuk, lima pemuda Nahdlatul Ulama (NU) menggelar pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Pertemuan tersebut sontak memicu polemik di tanah air. Dinilai bertentangan dengan sikap Indonesia, khususnya PBNU terhadap Israel yang terus menggempur Gaza.
Kondisi di Timur Tengah semakin chaos. Eskalasi kekerasan kian meningkat usai agresi militer Israel di Gaza. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pun kini terus siaga memantau kondisi para WNI di daerah-daerah konflik tersebut.
Merespon kondisi perang antara Palestina dan Israel yang kian panas, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) langsung mengeluarkan travel advisory bagi WNI di dua wilayah tersebut. Kemenlu meminta agar segera meninggalkan wilayah tersebut.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO - Brasil tampaknya masih menyimpan gumpalan dendam. Usai salah seorang warganya, Marco Archer dieksekusi mati hukum Indonesia, Januari lalu, pemerintahan Brasil mulai...