Karena banyaknya kepentingan yang mengganggu investor yang akan menanamkan investasinya di Kota Tebingtinggi, maka saat ini Pemko Tebingtinggi yang seharusnya mendapat kompensasi videotron 3 space secara geratis demi menuju Kota Tebingtinggi menjadi Smart City, akhirnya investor tersebut mencabutnya dan Pemko Tebingtinggi diperkirakan mengalami kerugian Rp750 juta.