Awalnya hanya komunitas yang mengolah kompos dan akuaponik, kini Comapro yang digawangi sekelompok pemuda-pemudi di Kelurahan Wek II, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, bertransformasi menjadi UMKM dalam bentuk Koperasi Sarop Do Mulana (SDM). Mereka mengolah sampah palet menjadi produk turunan seperti mebel, sawdust, dan produk kerajinan lainnya.
Sebagai lembaga yang berfokus menyediakan permodalan kepada koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus gencar menyalurkan dana bergulir kepada koperasi.
Inisiatif #MelajuBersamaGojek
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Menyambut peringatan hari Nasional UMKM Indonesia pada 12 Agustus 2020, Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai...
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO -Â Di usia koperasi yang ke-70 tahun ini, banyak koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya.
"Untuk itu...