Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung langkah PT PLN (Persero) dalam meningkatkan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Upaya PLN meningkatkan TKDN ini dinilai sejalan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia seperti yang dicanangkan pemerintah.
Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk mempersembahkan solusi nyata yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Dalam mewujudkan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan sejumlah bilateral meeting di sela-sela kegiatan KTT G20 guna menghasilkan berbagai kesepakatan yang bermanfaat serta mampu mempererat hubungan bilateral dan kerjasama yang selama ini sudah terjalin secara baik.
Revolusi Industri 4.0 dan digital ekonomi menjadi isu penting yang diangkat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangkaian Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11). Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa beberapa perusahaan multinasional di Indonesia telah ditunjuk sebagai percontohan global lighthouse di World Economic Forum (WEF).
Indonesia tercatat menyumbang 85% pasokan minyak sawit global dan menghasilkan 40% dari total minyak nabati dunia. Dalam penyerapan tenaga kerja, industri kelapa sawit menyumbang lebih dari 17 juta tenaga kerja. Selain itu, keberadaan perkebunan kelapa sawit juga membantu pengembangan pusat-pusat ekonomi baru, terutama di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Industri minyak sawit global merupakan bagian integral dari ekonomi global sekaligus berperan penting dalam perekonomian nasional. Untuk itu, Indonesia yang merupakan negara eksportir Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia, selama ini terlibat aktif mendorong inisiatif global untuk menguatkan rantai pasok minyak nabati yang berkelanjutan.
Pemerintah memberi perhatian yang serius dan tetap berkomitmen mendukung sektor perkebunan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis nasional, dimana berbagai kebijakan juga telah ditetapkan untuk mendukung hal tersebut. Salah satu kebijakan yang diterapkan yakni penetapan Pungutan Ekspor (PE) menjadi US$0/MT yang berlaku sejak 15 Juli 2022.
Di tengah berbagai gejolak ekonomi global saat ini, perekonomian Indonesia cukup resilien dan terbukti mampu tumbuh di atas 5% selama 3 kuartal terakhir diiringi dengan tingkat inflasi yang masih terkendali meski di tengah lonjakan inflasi di berbagai negara. Sedangkan dari sisi konsumsi, daya beli masyarakat masih solid dengan Indeks Keyakinan Konsumen dan penjualan eceran yang masih terjaga di bulan September 2022.
Suasana keakraban hubungan ekonomi bilateral mewarnai pertemuan tatap muka antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Gina Raimondo, US Secretary of Commerce pada Selasa (25/10) di Washington D.C. Pertemuan tersebut turut dihadiri juga oleh Menteri Perindustrian, Duta Besar RI di Washington D.C, beserta Delegasi Indonesia. Â Â Â
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerima Mari Elka Pangestu, World Bank Managing Director of Development Policy and Partnerships, dalam pertemuan tatap muka pada Minggu (23/10) di sela-sela acara kunjungan kerja Menko Airlangga di Washington D.C. Pertemuan tersebut turut dihadiri pula oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, serta Pejabat Eselon 1 Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.Â
Kegiatan Public Lecture pada The CSIS ASEAN Leadership Forum berjudul "Indonesia's Economic Priorities: A Conversation with Airlangga Hartarto"  telah berlangsung pada tanggal 24 Oktober 2022 di Gedung CSIS Washington D.C. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian beserta beberapa Pejabat Eselon 1 dan 2 Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.