Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kota Medan mengaku terus berupaya dalam merealisasikan komitmen Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang ingin menjadikan UMKM Kota Medan 'naik kelas'. Mengingat, hal itu merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.
Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM memberikan bantuan sarana usaha dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara kepada 22 pelaku UMKM yang bergerak pada produksi makanan dan minuman serta konveksi.
Ketidakpastian jenis risiko dominan terjadi pada aktivitas supply chain pelaku usaha termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Supply chain dapat diartikan jaringan antara pelaku usaha dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada pembeli akhir.
Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH, meminta warga Kelurahan Baru Ladang Bambu, kecamatan Medan Tuntungan yang berprofesi sebagai pelaku UMKM untuk segera membentuk dan tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBe).
Sebanyak 34 pelaku usaha mikro, kecil dan menengag menerima sertifikat halal dari Pemerintah Kota Binjai. Sertifikat halal diserahkan langsung Lembaga Halal Center Cendikia Muslim dan Pemko Binjai di ruang rapat III balai kota, Kamis (12/1).
Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun SE MAP menggelar sosialisasi Holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi masa depan, yang berlangsung di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (7/10/2022) lalu. Rudi mengatakan, sosialisasi tersebut untuk mengedukasi masyarakat terkait program BUMN, dan menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat secara menyeluruh, termasuk para pelaku UMKM di Kabupaten Langkat.
Guna membantu masyarakat yang terdampak pengurangan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah sekaligus mengendalikan inflasi, Pemko Medan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pelaku UMKM dan nelayan. Untuk pelaku UMKM, sebanyak 17.000 penerima manfaat, sedangkan nelayan sebanyak 3.000 penerima manfaat. Besaran bansos yang diberikan Rp500.000 untuk tiga bulan.
Kolaborasi kembali dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank dengan Bank BNI kembali sebagai bentuk sinergi kelembagaan dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya di wilayah Jawa Timur.