Dalam rangka Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil meraih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024.
PT Pertamina (Persero) melakukan pemaparan tentang kompetisi Anugerah Jurnlisitik Pertamina 2024 untuk kalangan media yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara yang didukung juga oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku koordinator wilayah tersebut.
PT PGN Tbk semakin serius dalam upaya percepatan pengembangan niaga gas bumi di Sulawesi. Penguasaan pengelolaan gas bumi baik gas pipa, LNG, dan CNG yang terintegrasi menjadi modal utama bagi PGN untuk ekspansi pasar secara secara massif di wilayah tersebut.
PT PGN Tbk bersama Anak Perusahaan yakni PT Pertamina Gas (Pertagas) siap mendukung pemanfaatan Pipa Transmisi Gas Cirebon – Semarang Tahap II (Pipa Cisem Tahap II) yang diresmikan pembangunannya oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Senin (30/9/2024). Proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I selesai dibangun pada tahun 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal serta Kawasan Industri Terpadu Batang.
Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko melakukan inspeksi langsung pada pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di wilayah Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta, Jumat (27/9/2024). Pengembangan jaringan gas di wilayah ini menggunakan skema Compressed Natural Gas (CNG) Clustering.
Seiring dengan tuntutan kebutuhan akan kecepatan layanan dalam berbagai bidang termasuk dalam pengembangan infrastruktur gas bumi, PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi untuk kegiatan enjiniring dan desain infrastruktur gas bumi.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), terus melakukan inisiatif untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai segmen pelanggan di Indonesia. Selama 4 tahun, pendapatan konsolidasi menunjukkan tren kenaikan, dengan pertumbuhan 8% dari tahun 2020 – 2023, yang didukung oleh volume niaga gas dan transportasi gas yang merupakan kontributor utama sebesar kurang lebih 70% bagi pendapatan Perusahaan.
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menjalin sinergi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka menciptakan dukungan untuk pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi kawasan industri (KI). Pada Forum Group Discussion yang dilaksanakan di Batam, 24 Agustus 2024, Dewi Muliana, Direktur Perwilayahan Industri, menyampaikan bahwa pertumbuhan industri pengolahan non migas mencapai 4.64% pada TW I 2024, yang berkontribusi 72,39% pada nilai eksport nasional.
Sinergi antar Subholding Pertamina kembali terjalin dalam rangka mengamankan energi nasional khususnya gas bumi. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina dan PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) Integrated Marine Logistics menandatangani kontrak pengangkutan Liquefied Natural Gas (LNG) Kargo dari Lapangan Donggi Senoro menuju Floating Storage & Regasifation Unit (FSRU) yang berada di Lampung (FSRU Lampung).
PT PGN Tbk terus melakukan pengembangan pemanfaatan gas bumi melalui berbagai upaya salah satunya melalui integrasi pengelolaan infrastruktur baik pipeline maupun beyond pipeline dan komoditas gas bumi untuk bisa menjawab tantangan di sektor hilir gas bumi.