26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Inilah 6 Karakter Pembunuh di Facebook

Enam karakter pembunuh di facebook teridentifikasi. FotoL istimewa
Enam karakter pembunuh di facebook teridentifikasi.

SUMUTPOS.CO- BELAKANGAN ini, tindakan kriminal makin marak berawal dari media sosial, facebook paling utama. Entah itu penipuan, pemerkosaan dan akhirnya pembunuhan.

Aparat kepolisian di Inggris baru-baru ini sudah melacak atau menggarap 48 kasus pembunuhan yang berawal dari facebook. Ilmuwan Inggris dari Birmingham University kemudian berhasil mengidentifikasi enam tipe kepribadian di situs jejaring sosial (facebook), yang dapat mempengaruhi perilaku kriminal.

Ilmuwan percaya, setiap pembunuh identik dengan profil ini; reaktor, informan, antagonis, fantasist, predator dan penipu. Dr Elizabeth Yardley dan Profesor David Wilson, ilmuwan dari Birmingham Universitas itu, meneliti contoh-contoh dari seluruh dunia. Studi ini kemudian menemukan bahwa 26 dari 48 pembunuhan facebook, telah terjadi di Inggris.

“Profil usia korban relatif rendah, proporsi pembunuhan-bunuh diri tinggi, dan perempuan lebih terwakili sebagai korban. Namun situs jejaring sosial seperti facebook tidak juga boleh disalahkan, meski kejahatan berasal dari sana,” ujar Yardley, dilansir dari Daily Mail, Rabu (6/11).

Menurut Yardley Cs, facebook sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. “Dan itu penting untuk menekankan bahwa tidak ada yang secara inheren buruk tentang mereka. Facebook tidak harus disalahkan untuk pembunuhan ini. ‘Pisau’ yang harus disalahkan karena itu dipergunakan untuk menusuk. Ini tergantung niat orang yang menggunakan,” katanya. (adk/jpnn)

Berikut tipe pembunuh di facebook:

Reaktor:
Adalah jenis yang paling umum. Sebanyak 27,1 persen pembunuhan yang berawal dari facebook, dilakukan oleh tipe reaktor. Ini menggambarkan seseorang yang melihat komentar atau foto, kemudian marah dan bereaksi hebat dengan kekuatannya yang mematikan.

Informer:
Sebanyak 22,9 persen pembunuhan, mewakili tipe ini. Mereka menggunakan facebook untuk memberitahu orang lain, bahwa mereka berniat untuk membunuh korban, atau mereka sudah membunuh korban, atau bahkan keduanya. Informan menggunakan Facebook sebagai cara untuk menunjukkan kontrol mereka atas korban dan situasi.

Antagonis:
Antagonis terlibat dalam permusuhan di facebook yang berujung dengan tindak kekerasan yang fatal, face to face. Sebanyak 16,7 persen pembunuhan facebook, dilakukan oleh profil ini. Antagonis mungkin berusaha untuk memperkenalkan keunggulan fisik, atau kemudian mempersenjatai diri.

Fantasist:
Sebanyak 12,5 persen pembunuhan berlatar facebook, diwakili kepribadian ini. Jenis-jenis pembunuh yang menggunakan facebook untuk melakukan atau menikmati fantasi. Untuk fantasists, batas antara fantasi dan kenyataan menjadi semakin kabur, dan pembunuhan mungkin menjadi cara menjaga fantasi tersebut.

Predator:
Menciptakan dan memelihara profil palsu untuk memikat korban dan bertemu secara offline. Mungkin memanfaatkan informasi yang tersedia di profil korban untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan untuk membangun alasan agar bisa mengembangkan hubungan. Sebanyak 12, 5 persen pembunuhan, dilakukan tipe kepribadian ini.

Penipu: 
Tulisan atau seperti akun atas nama orang lain. Ini bisa menjadi trik dalam rangka untuk menciptakan ilusi mereka masih hidup atau orang lain, untuk mendapatkan akses dan memonitor profil korban. Ada 8,3 persen pembunuhan dari latar ini.

Enam karakter pembunuh di facebook teridentifikasi. FotoL istimewa
Enam karakter pembunuh di facebook teridentifikasi.

SUMUTPOS.CO- BELAKANGAN ini, tindakan kriminal makin marak berawal dari media sosial, facebook paling utama. Entah itu penipuan, pemerkosaan dan akhirnya pembunuhan.

Aparat kepolisian di Inggris baru-baru ini sudah melacak atau menggarap 48 kasus pembunuhan yang berawal dari facebook. Ilmuwan Inggris dari Birmingham University kemudian berhasil mengidentifikasi enam tipe kepribadian di situs jejaring sosial (facebook), yang dapat mempengaruhi perilaku kriminal.

Ilmuwan percaya, setiap pembunuh identik dengan profil ini; reaktor, informan, antagonis, fantasist, predator dan penipu. Dr Elizabeth Yardley dan Profesor David Wilson, ilmuwan dari Birmingham Universitas itu, meneliti contoh-contoh dari seluruh dunia. Studi ini kemudian menemukan bahwa 26 dari 48 pembunuhan facebook, telah terjadi di Inggris.

“Profil usia korban relatif rendah, proporsi pembunuhan-bunuh diri tinggi, dan perempuan lebih terwakili sebagai korban. Namun situs jejaring sosial seperti facebook tidak juga boleh disalahkan, meski kejahatan berasal dari sana,” ujar Yardley, dilansir dari Daily Mail, Rabu (6/11).

Menurut Yardley Cs, facebook sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. “Dan itu penting untuk menekankan bahwa tidak ada yang secara inheren buruk tentang mereka. Facebook tidak harus disalahkan untuk pembunuhan ini. ‘Pisau’ yang harus disalahkan karena itu dipergunakan untuk menusuk. Ini tergantung niat orang yang menggunakan,” katanya. (adk/jpnn)

Berikut tipe pembunuh di facebook:

Reaktor:
Adalah jenis yang paling umum. Sebanyak 27,1 persen pembunuhan yang berawal dari facebook, dilakukan oleh tipe reaktor. Ini menggambarkan seseorang yang melihat komentar atau foto, kemudian marah dan bereaksi hebat dengan kekuatannya yang mematikan.

Informer:
Sebanyak 22,9 persen pembunuhan, mewakili tipe ini. Mereka menggunakan facebook untuk memberitahu orang lain, bahwa mereka berniat untuk membunuh korban, atau mereka sudah membunuh korban, atau bahkan keduanya. Informan menggunakan Facebook sebagai cara untuk menunjukkan kontrol mereka atas korban dan situasi.

Antagonis:
Antagonis terlibat dalam permusuhan di facebook yang berujung dengan tindak kekerasan yang fatal, face to face. Sebanyak 16,7 persen pembunuhan facebook, dilakukan oleh profil ini. Antagonis mungkin berusaha untuk memperkenalkan keunggulan fisik, atau kemudian mempersenjatai diri.

Fantasist:
Sebanyak 12,5 persen pembunuhan berlatar facebook, diwakili kepribadian ini. Jenis-jenis pembunuh yang menggunakan facebook untuk melakukan atau menikmati fantasi. Untuk fantasists, batas antara fantasi dan kenyataan menjadi semakin kabur, dan pembunuhan mungkin menjadi cara menjaga fantasi tersebut.

Predator:
Menciptakan dan memelihara profil palsu untuk memikat korban dan bertemu secara offline. Mungkin memanfaatkan informasi yang tersedia di profil korban untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan untuk membangun alasan agar bisa mengembangkan hubungan. Sebanyak 12, 5 persen pembunuhan, dilakukan tipe kepribadian ini.

Penipu: 
Tulisan atau seperti akun atas nama orang lain. Ini bisa menjadi trik dalam rangka untuk menciptakan ilusi mereka masih hidup atau orang lain, untuk mendapatkan akses dan memonitor profil korban. Ada 8,3 persen pembunuhan dari latar ini.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/