SUMUTPOS.CO – Server Yahoo telah dibobol oleh sekelompok hacker Rumania. Namun, Yahoo mengatakan seluruh data penggunanya tetap aman tersimpan. Menurut situs independent.co.uk, hacker Rumania tersebut menggunakan iShellshock yang baru ditemukan pada bulan lalu. Selain situs Yahoo, para hacker tersebut juga menyerang situs Lycos dan WinZip dengan menggunakan metode yang sama.
Bug Shellshock yang dieksploitasi itu dipakai untuk menerobos server Yahoo dan menjelajahi jaringan untuk mencari akses point layanan Yahoo!Games. Server itu disinyalir menyimpan banyak data dan password pengguna Yahoo. Server Yahoo memang rentan terhadap serangan karena mereka masih menggunakan teknologi server versi lama, Bash.
Namun, menurut pejabat Yahoo, seluruh data yang tersimpan tetap aman. Kelamahan sistem bash yang sudah ada sejak 20 thun lalu disebut sebagai bug komputer paling parah.
“Kami mengetahui bahwa lubang keamanan Shellshock teridentifikasi pada 24 September lalu, kami lalu mulai menambal sistem kami dan memonitor jaringan dengan ketat,” ujarnya.
“Semalam kami telah mengisolasi server kami yang terdampak dan berbahaya jika diakses, dan saat ini bisa kami pastikan tidak ada data pengguna yang dibobol,” imbuh pejabat keamanan itu.
Serangan terhadap server Yahoo melalui bug Shellshock menjadi serangan yang paling banyak mendapat perhatian sejak ditemukan sebulan lalu. Shellshock juga memiliki efek kepada komputer yang berjalan dengan Unix, Linux, dan OS X buatan Apple. Hacker bisa mengakses semua yang tersimpan dalam sistem yang diserang.(NET)
