Site icon SumutPos

Spa tak Sekadar Kecantikan

Dahulu jika mendengar kata spa, yang terlintas di benak kita adalah kenikmatan yang mahal harganya dan hanya dilakukan kalangan ningrat atau kelas atas. Spa diibaratkan sebuah kata yang terdengar mewah dan terkesan memanjakan.

Trend perawatan kecantikan dengan Spa bukan hanya sekadar demi gengsi atau gaya hidup lagi, tapi sudah menjadi kebutuhan kaum hawa maupun pria. Uniknya untuk Spa di Indonesia, saat ini banyak dikunjungi tamu manca negara hanya untuk menikmati sensasi Spa.

“Spa saat ini sudah menjadi rutinitas biasa, bukan rutinitas kaum berduit saja. Sebab, wanita sekarang dari berbagai kalangan ekonomi sangat peduli dengan kecantikannya. Jadi jangan heran kalau perawatan Spa kian menjadi trend di zaman sekarang,” I Made Tanggkas, General Manager Spa Taman Sari Royal Heritage Spa Mustika Ratu.

Jika ditelisik, manfaat Spa memang luar biasa, selain untuk kecantikan, Spa juga berguna untuk kesehatan. Ini karena Spa mengangkat konsep energizing dan relaxing sehingga membuat para penikmatnya (terutama wanita) mampu membangkitkan semangat karena dapat menghilangkan stress. “Spa mengangkat konsep kesehatan jiwa, raga, dan sukma. Baik melalui panca indera dan sentuhan,” ujar I Made Tanggkas lagi.

Biasanya, konsumen Spa akan diperlakukan bak ratu. Konsumen akan merasa dimanjakan dengan berbagai perawatan Spa, mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut. Dalam praktiknya, Spa terlebih dahulu dilakukan pada bagian kaki, tepatnya telapak dan jari kaki yang direndam di air panas kuku.  Saat direndam tersebut kaki juga akan diurut dengan menggunakan minyak alami. “Pijatan pada kaki ini untuk merilekskan kaki, karena setiap melakukan kegiatan kita bertumpu pada kaki,” ujar Made.

Setelah kaki, masuk ke bagian inti, urut bagian tubuh. Pada bagian ini, seluruh bagian tubuh akan mendapat bagian untuk di urut dengan menggunakan minyak zaitun dilanjutkan dengan lulur. “Pada bagian ini, biasanya konsumen akan lebih rileks, malah lebih banyak yang tertidur saat di urut,” tambah Made.

Untuk bagian urut ini, tidak sembarang yang diurut, biasanya para terapis akan mengecek bagian yang sakit, bisa diurut atau tidak. “Semua terapis selalu di didik untuk menganalisa kesehatan konsumen, karena inilah spa bisa dibilang sebagai kegiatan untuk kesehatan juga,” ujar Made.

Awal ulasan, konsep Spa juga dilakukan melalui pancaindera, baik penciuman, sentuhan dan mata. Karena itu, dalam pelaksanaan Spa selalu disertai dengan wangian aroma terapi, dan interior ruangan yang ditata sedemikian rupa agar konsumen lebih nyaman dan betah.

Sementara untuk bagian sentuhan, adalah urut yang dilakukan oleh terapi. Urut ini membuat peredaran darah kembali normal. “Sentuhan (urut) akan membuat hangat kulit bagian luar, dan inilah yang membuat peredaran darah kembali normal,” ujar Made.

Setelah bagian urut, maka kegiatan Spa akan dilanjutkan dengan perawatan pada rambut, kuku, dan wajah. Totalitas dalam Spa ini bisa menghabiskan waktu selama 3 hingga 4 jam. Dalam waktu tersebut konsumen merasa dimanjakan. “Wanita pada umumnya sangat senang dimanja bak seorang ratu. Di Spa sifat manja tersebut dapat diterimanya,” tambah Made.

Selain untuk kesehatan jiwa, Spa juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan kecantikan, terutama bagian kulit. Sebab, kulit merupakan tampilan luar yang menunjukkan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, Made mengatakan setidaknya untuk melakukan Spa minimal 2 kali dalam sebulan atau 2 minggu sekali.
“Dengan melakukan Spa secara teratur setidaknya dapat menyehatkan dan membuat kulit tampak sehat berkilau. Minimal lakukan 2 kali dalam sebulan untuk membersihkan oksidan buruk,dan mmebuat pikiran lebih rileks,” bilang Made.

Hmm…jadi jangan heran kalau di Kota Medan semakin kian menjamur tempat-tempat Spa. Tidak hanya di tengah kota, tapi Spa hadir hampir di sudut-sudut Kota Medan juga dengan menawarkan berbagai perawatan kecantikan, tentunya dengan harga bersaing. (juli rambe)

Tahun 2012 Semakin Ramai
DALAm penelitian Finder, Inc, sebuah perhimpunan kerajaan Spa, t menyatakan Spa akan semakin menjamur di mulai tahun 2011 dan kian bertambah di tahun 2012. Berikut laporannya:

Trend Aging Spa
Di Zaman sekarang, usia tak membuat wanita berhenti merawat kecantikan. Kemudahan dan murahnya perawatan spa kini juga dilirik para usia senja. Mereka yang berusia 60 tahun ke atas, diprediksikan akan addict pada penawaran spa treatment, yang kini lebih banyak dilakukan oleh para kaum sosialita dan selebriti.

Trend Eastern Treatment
Spa tak hanya sekadar Spa, namun keragaman budaya timur atau kekayaan Asia banyak memberikan sumbangan dalam dunia spa, seperti Yoga, Thai Massage, Ayurvedic dan akupuntur, sehingga membuat perawatan spa semakin berwarna dan menyenangkan. Pengaruh Asia terhadap dunia Spa ini semakin diakui dunia, hampir semua lokasi spa kini menawarkan perawatan Eastern Spa.

Trend Branded Spa
Spa yang mengusung nama brand (merek) mewah dan terkenal, juga tak akan pernah mati. Kebutuhan akan pleasure dan prestige tampaknya semakin meningkat, sehingga tak heran jika 2012 nanti, franchise-franchise spa mewah dunia akan mulai merambah negara-negara pecinta spa. (net/jpnn)

Exit mobile version