30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Beauty Workshop

Tidak salah rasanya menjadikan Korea sebagai kiblat mode saat ini, mengingat konsep fashion yang diangkat adalah minimalis dan natural. Nah, Sumut Pos menghadirkan Pakar Kecantikan dari Korea, Prof DR Jeon Ok Joo untuk membagi resep kecantikan ala Korea.

Walaupun berkesan natural, bukan hal yang mudah untuk bergaya dengan tema Korean Style ini. Selain karena perbedaan warna kulit,  bentuk fisik yang tidak seutuhnya sama Tetapi, bukan berarti tidak mungkin, dengan sedikit aplikasi, Korean Style pun akan dengan mudah diterapkan. “Untuk potongan rambut, ingat bentuk wajah, dan sesuaikan. Jangan terlalu dipaksakan,” ujar salah satu dosen di Universitas Korea Selatan ini.

Wanita berusia 50 tahun ini, masih terlihat cantik dan enerjik. Dengan cekatan, jari-jarinya memotong rambut para peserta workshop sekaligus menjelaskan makna dari potongan tersebut. “Kecantikan dalam filosofi Korea memiliki arti netral dan natural. Jadi, tidak terlalu banyak gaya, tetapi tegas,” ujarnya dalam acara workshop kecantikan For Ladies pada 2 Juni kemarin.

Untuk potongan rambut, biasanya Korea lebih dominan dengan potongan “segi”. Dimana ujung rambut terluar harus sesuai dengan dagu. “Cut (potongan) rambut harus disesuaikan dengan dagu, panjangnya perhatikan, dan ini yang biasanya menjadi cirri khas potongan rambut Korea,” tambahnya.
Selain itu, yang harus diperhatikan adalah derajat pemotongan rambut, dimana tiap tingkatan rambut harus berbeda. “Berbeda sekitar 10 derajat,” tambahnya. Karena pada umumnya wajah wanita Indonesia berbentuk petak, sehingga sangat mudah untuk membentuk rambut. “Pada umumnya, bentuk wajah wanita di Asia hampir sama, bentuknya petak,” tambahnya.

Selain pemotongan rambut, yang dipelajari peserta dalam workshop ini adalah attitude (sikap) dalam melayani konsumen kecantikan. “Sebagai desainer, kita harus sopan dan melayani untuk memberikan kepuasan. Jangan sembarangan dalam menyemprotkan hair spray, usahkan tutup dengan tangan kita,” ujar ibu dari 2 anak ini.

Dengan bahasa Indonesia yang mulai lancar, wanita yang biasa disapa Ok Joo ini sering terdengar becanda dengan para peserta yang berasal dari berbagai salon kecantikan di Medan. Saat dirinya mendomenstrasikan pemotongan rambut, peserta mempersilakan dirinya untuk duduk. “Sebagai desainer, tidak sopan bila harus duduk. Jadi, saya berdiri saja,” tambahnya. Dan ternyata dirinya benar berdiri hingga pemotongan rambut selesai.
Anusias peserta dalam acara ini sangat menakjubkan, berbagai pertanyaan di lontarkan, yang terkadang membuat Ok Joo kewalahan, “Jangan terlalu cepat ngomonganya, saya nanti tidak paham,” ungkapnya pada pesert di sela-sela workshop.

Dalam menghias diri dengan menggunakan Korean Style yang paling penting adalah Natural, karena itu menghias bibir dan alis mata juga harus berhati-hati. “Untuk mmberikan kesan natural di bagian alis, sekitar 0,5 mm jarak dari pangkal alis terdepan harus dikosongkan, dan bibir juga demikian, tetapi harus diperlihatkan sudut bibir,” tambahnya.

Sedangkan untuk warna di wajah, yang paling penting dilakukan oleh wanita adalah pemilihan warna. “Usahakan warna di wajah itu graduation, atau senada atau bertingkat. Jangan hanya menggunakan 1 warna saja, karena ini akan menambah norak,” tambahnya.
Acara workshop selesai, para peserta dan pengisi workshop pun foto bersama dengan para peserta. Dan nantinya, foto ini akan masuk kedalam bukunya yang akan diterbitkan di Korea. (ram)

Tidak salah rasanya menjadikan Korea sebagai kiblat mode saat ini, mengingat konsep fashion yang diangkat adalah minimalis dan natural. Nah, Sumut Pos menghadirkan Pakar Kecantikan dari Korea, Prof DR Jeon Ok Joo untuk membagi resep kecantikan ala Korea.

Walaupun berkesan natural, bukan hal yang mudah untuk bergaya dengan tema Korean Style ini. Selain karena perbedaan warna kulit,  bentuk fisik yang tidak seutuhnya sama Tetapi, bukan berarti tidak mungkin, dengan sedikit aplikasi, Korean Style pun akan dengan mudah diterapkan. “Untuk potongan rambut, ingat bentuk wajah, dan sesuaikan. Jangan terlalu dipaksakan,” ujar salah satu dosen di Universitas Korea Selatan ini.

Wanita berusia 50 tahun ini, masih terlihat cantik dan enerjik. Dengan cekatan, jari-jarinya memotong rambut para peserta workshop sekaligus menjelaskan makna dari potongan tersebut. “Kecantikan dalam filosofi Korea memiliki arti netral dan natural. Jadi, tidak terlalu banyak gaya, tetapi tegas,” ujarnya dalam acara workshop kecantikan For Ladies pada 2 Juni kemarin.

Untuk potongan rambut, biasanya Korea lebih dominan dengan potongan “segi”. Dimana ujung rambut terluar harus sesuai dengan dagu. “Cut (potongan) rambut harus disesuaikan dengan dagu, panjangnya perhatikan, dan ini yang biasanya menjadi cirri khas potongan rambut Korea,” tambahnya.
Selain itu, yang harus diperhatikan adalah derajat pemotongan rambut, dimana tiap tingkatan rambut harus berbeda. “Berbeda sekitar 10 derajat,” tambahnya. Karena pada umumnya wajah wanita Indonesia berbentuk petak, sehingga sangat mudah untuk membentuk rambut. “Pada umumnya, bentuk wajah wanita di Asia hampir sama, bentuknya petak,” tambahnya.

Selain pemotongan rambut, yang dipelajari peserta dalam workshop ini adalah attitude (sikap) dalam melayani konsumen kecantikan. “Sebagai desainer, kita harus sopan dan melayani untuk memberikan kepuasan. Jangan sembarangan dalam menyemprotkan hair spray, usahkan tutup dengan tangan kita,” ujar ibu dari 2 anak ini.

Dengan bahasa Indonesia yang mulai lancar, wanita yang biasa disapa Ok Joo ini sering terdengar becanda dengan para peserta yang berasal dari berbagai salon kecantikan di Medan. Saat dirinya mendomenstrasikan pemotongan rambut, peserta mempersilakan dirinya untuk duduk. “Sebagai desainer, tidak sopan bila harus duduk. Jadi, saya berdiri saja,” tambahnya. Dan ternyata dirinya benar berdiri hingga pemotongan rambut selesai.
Anusias peserta dalam acara ini sangat menakjubkan, berbagai pertanyaan di lontarkan, yang terkadang membuat Ok Joo kewalahan, “Jangan terlalu cepat ngomonganya, saya nanti tidak paham,” ungkapnya pada pesert di sela-sela workshop.

Dalam menghias diri dengan menggunakan Korean Style yang paling penting adalah Natural, karena itu menghias bibir dan alis mata juga harus berhati-hati. “Untuk mmberikan kesan natural di bagian alis, sekitar 0,5 mm jarak dari pangkal alis terdepan harus dikosongkan, dan bibir juga demikian, tetapi harus diperlihatkan sudut bibir,” tambahnya.

Sedangkan untuk warna di wajah, yang paling penting dilakukan oleh wanita adalah pemilihan warna. “Usahakan warna di wajah itu graduation, atau senada atau bertingkat. Jangan hanya menggunakan 1 warna saja, karena ini akan menambah norak,” tambahnya.
Acara workshop selesai, para peserta dan pengisi workshop pun foto bersama dengan para peserta. Dan nantinya, foto ini akan masuk kedalam bukunya yang akan diterbitkan di Korea. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/