Kapten Timnas Indonsia U-19 Evan Dimas tidak pernah bermimpi bisa bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta demi membela nama bangsa. Pemain asal Surabaya itu mengaku hanya melihat penampilan Timnas di GBK dari tayangan televisi.pernah dilemparkan oleh Saleh Ismail Mukadar, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia.
“Dulunya gak pernah bermimpi, cuma nonton di TV saja. Gak nyangka juga. main di sini,” kata Evan saat ditemui di SUGBK, Rabu (2/10) malam.
Evan mengungkapkan, dirinya harus bisa beradaptasi secara cepat. Soal jumlah penonton yang jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan Gelora Delta Sidoarjo, Evan yakin bisa menyesuaikan diri.
“Mungkin kita harus adaptasi terlebih dahulu sebelum pertandingan. Kalau soal penonton itu biasa sajalah, gak ada tekanan juga,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, sangat senang bisa bermain di GBK. Hal itu akan memotivasinya untuk bermain lebih baik. “Kita harus memberikan yang terbaik, mungkin kita harus menang,” ujar Evan. (abu/jpnn)
Kapten Timnas Indonsia U-19 Evan Dimas tidak pernah bermimpi bisa bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta demi membela nama bangsa. Pemain asal Surabaya itu mengaku hanya melihat penampilan Timnas di GBK dari tayangan televisi.pernah dilemparkan oleh Saleh Ismail Mukadar, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia.
“Dulunya gak pernah bermimpi, cuma nonton di TV saja. Gak nyangka juga. main di sini,” kata Evan saat ditemui di SUGBK, Rabu (2/10) malam.
Evan mengungkapkan, dirinya harus bisa beradaptasi secara cepat. Soal jumlah penonton yang jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan Gelora Delta Sidoarjo, Evan yakin bisa menyesuaikan diri.
“Mungkin kita harus adaptasi terlebih dahulu sebelum pertandingan. Kalau soal penonton itu biasa sajalah, gak ada tekanan juga,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, sangat senang bisa bermain di GBK. Hal itu akan memotivasinya untuk bermain lebih baik. “Kita harus memberikan yang terbaik, mungkin kita harus menang,” ujar Evan. (abu/jpnn)
