MEDAN-Pejalan hingga kini tak bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan saat melalui sejumlah ruas jalan. Pasalnya, trotoar mulai n
beralih fungsi menjadi tempat tanaman. Trotoar sering juga dijadikan sebagai lahan parkir bagi mobil pribadi.
Seperti terlihat di Jalan Prof HM Yamin atau di depan RSUD dr Pirngadi Medan. Pejalan kaki harus rela berjalan di sisi pinggir badan jalan sambil menghindari kendaraan yang melintas.
“Terkadang kalau mau melalui trotoar nggak bisa lagi, selain banyak pohon juga banyak mobil dan becak yang parkir,”ujar Adi (24), warga Serdang yang tengah melintas di Jalan Prof HM Yamin.
Dirinya berharap adanya perhatian pemerintah kota untuk menyikapi masalah ini.
“Karena kalau ini dibiarkan kasihan para pejalan kaki tak tahu lagi harus melintas darimana agar terhindar dari risiko kecelakaan,”tegasnya.
Di Jalan TA Amir Hamzah Medan Barat pedagang bunga berjualan di trotar jalan. Ini dikarenakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan izin asalkan tidak menganggu pengguna jalan. Pantauan Sumut Pos di sepanjang Jalan TA Amir Hamzah mulai dari perbatasan Sungai Deli dan sampai ke ujung jalan trotoar dipenuhi pedagang bunga dan ditanami pohon-pohon.
Menurut pedagang, sudah sejak tahun 1969 mereka sudah berjualan. (mag 19/uma)
