MEDAN-Trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki berubah fungsi menjadi lahan parkir. Seperti di sepanjang Jalan Thamrin, banyak kenderaan roda dua hingga becak bermotor memarkirkan kendaraan seenaknya di atas trotoar.
Ridwan, salah satu pejalan kaki mengatakan, kendaraan roda dua hingga becak bermotor memarkirkan kendaraan di atas trotoar. Seharusya, kendaraan roda dua memarkirkan kendaraan di lokasi parkir yang telah disediakan.
Untuk itu dia berharap pemerintahan Kota Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan segera menentukan lokasi yang pas untuk parkir.
โTrotoar sangat bermanfaat bagi pejalan kaki,โkatanya.
Lukman, pejalan kaki lainnya mengatakan, kondisi trotoar setiap hari menjadi lahan parkir bagi kendaraan bermotor. Hal itu akan mempercepat robohnya troatoar.
โKalau trotoar setiap hari menjadi lahan parkir, perlahan-lahan trotoar itu akan roboh. Akibatnya, pejalan kaki tidak nyaman melintasinya,โ ujarnya.
Dia berharap Pemko Medan membuat tanda larangan parkir di troatoar.
โKita tidak tahu ketahanan trotoar. Bila setiap hari dijadikan lahan parkir oleh kendaraan yang berat bisa roboh,โterangnya.(omi)