25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kurang Kesadaran, Trotoar jadi Tempat Parkir

MEDAN-Pejalan kaki di Kota Medan semakin tidak nyaman dengan banyaknya trotoar yang beralih fungsi. Sebab dari sebagian besar trotoar yang disediakan oleh Pemerintah Kota Medan bagi pejalan kaki, sudah beralih fungsi untuk lapak berjualan pedagang kaki lima mapun menjadi tempat parkirn
Hal ini tentunya akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan fungsi trotoar sebenarnya. Ini bisa didapati di sejumlah ruas Kota Medan. Misalnya saja, di Jalan SM Raja, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kesawan Square dan Jalan Jamin Ginting.

Di sepanjang Jl SM Raja banyak mobil-mobil carteran atau pool bus yang melayani trayek ke luar kota diparkirkan di atas trotoar. Begitupun, para pedagang banyak menggelar lapak dagangannya di atas trotoar.

Selain itu, beberapa pihak memanfaatkan trotoar yang merupakan hak para pejalan kaki ini sebagai tempat menjajakan barang dagangan. Para pejalan kaki terpaksa harus mengalah dengan kendaraan lainnya yang menggunakan badan jalan.

“Memang dari dulu kondisinya sudah seperti ini. Banyak mobil atau truk yang parkir di trotoar hingga ke badan jalan. Kita juga heran kenapa seenaknya aja trotoar dipakai jadi tempat parkir,” ujar Andre, warga Medan.

Andre berharap, pemerintah mengambil langkah tegas untuk membersihkan keberadaan trotoar dari mobil yang parkir maupun para pedagang, khusnya di sepanjang Jalan SM Raja Medan. Ia juga meminta agar Dishub Kota Medan menertibkan pool bus liar dan parkir-parkir bus yang memakai troatoar jalan. (ial)

MEDAN-Pejalan kaki di Kota Medan semakin tidak nyaman dengan banyaknya trotoar yang beralih fungsi. Sebab dari sebagian besar trotoar yang disediakan oleh Pemerintah Kota Medan bagi pejalan kaki, sudah beralih fungsi untuk lapak berjualan pedagang kaki lima mapun menjadi tempat parkirn
Hal ini tentunya akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan fungsi trotoar sebenarnya. Ini bisa didapati di sejumlah ruas Kota Medan. Misalnya saja, di Jalan SM Raja, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kesawan Square dan Jalan Jamin Ginting.

Di sepanjang Jl SM Raja banyak mobil-mobil carteran atau pool bus yang melayani trayek ke luar kota diparkirkan di atas trotoar. Begitupun, para pedagang banyak menggelar lapak dagangannya di atas trotoar.

Selain itu, beberapa pihak memanfaatkan trotoar yang merupakan hak para pejalan kaki ini sebagai tempat menjajakan barang dagangan. Para pejalan kaki terpaksa harus mengalah dengan kendaraan lainnya yang menggunakan badan jalan.

“Memang dari dulu kondisinya sudah seperti ini. Banyak mobil atau truk yang parkir di trotoar hingga ke badan jalan. Kita juga heran kenapa seenaknya aja trotoar dipakai jadi tempat parkir,” ujar Andre, warga Medan.

Andre berharap, pemerintah mengambil langkah tegas untuk membersihkan keberadaan trotoar dari mobil yang parkir maupun para pedagang, khusnya di sepanjang Jalan SM Raja Medan. Ia juga meminta agar Dishub Kota Medan menertibkan pool bus liar dan parkir-parkir bus yang memakai troatoar jalan. (ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/