26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelatih Laos tak Salahkan Wasit

JAKARTA — Pelatih Laos U-19 Chandalapone Liepvisay tak ingin menyalahkan kepemimpinan wasit Sukhbir Singh asal Singapura yang mengganjar dua pemainnya kartu merah. Dua pemain Laos yang diusir masing-masing Phithack Kongmathilath di menit 54 dan Xouxana Sihalath di menit 80.

“Saya tidak menyalahkan wasit tapi terlalu banyak peluit membuat pemain kehilangan konsentrasi,” kata Chandalapone, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam.

Pelatih berusia 29 tahun itu menyatakan, pemainnya bermain bagus di babak pertama. Namun di babak kedua kehilangan konsentrasi. “Pemain dapat dua kartu merah maka selesailah sudah,” ujarnya.

Terkait banyaknya pemain Laos yang tiba-tiba jatuh di lapangan, termasuk kiper dianggapnya adalah sesuatu yang wajar. Strategi mereka di pertandingan ini adalah tidak ingin kebobolan banyak gol.

“Kami tidak mau kebobolan lebih banyak. Masih ada dua pertandingan lagi yang harus dihadapi,” ungkapnya. (abu/jpnn)

Wasit Sukhbir Singh (Singapura), memberikan kartu merah kepada pemain Laos, Phithack Kongmathilhah saat bertanding dalam Kualifikasi grup G AFC Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia menang telak 4-0. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN-
Wasit Sukhbir Singh (Singapura), memberikan kartu merah kepada pemain Laos, Phithack Kongmathilhah saat bertanding dalam Kualifikasi grup G AFC Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia menang telak 4-0. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN-

JAKARTA — Pelatih Laos U-19 Chandalapone Liepvisay tak ingin menyalahkan kepemimpinan wasit Sukhbir Singh asal Singapura yang mengganjar dua pemainnya kartu merah. Dua pemain Laos yang diusir masing-masing Phithack Kongmathilath di menit 54 dan Xouxana Sihalath di menit 80.

“Saya tidak menyalahkan wasit tapi terlalu banyak peluit membuat pemain kehilangan konsentrasi,” kata Chandalapone, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam.

Pelatih berusia 29 tahun itu menyatakan, pemainnya bermain bagus di babak pertama. Namun di babak kedua kehilangan konsentrasi. “Pemain dapat dua kartu merah maka selesailah sudah,” ujarnya.

Terkait banyaknya pemain Laos yang tiba-tiba jatuh di lapangan, termasuk kiper dianggapnya adalah sesuatu yang wajar. Strategi mereka di pertandingan ini adalah tidak ingin kebobolan banyak gol.

“Kami tidak mau kebobolan lebih banyak. Masih ada dua pertandingan lagi yang harus dihadapi,” ungkapnya. (abu/jpnn)

Wasit Sukhbir Singh (Singapura), memberikan kartu merah kepada pemain Laos, Phithack Kongmathilhah saat bertanding dalam Kualifikasi grup G AFC Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia menang telak 4-0. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN-
Wasit Sukhbir Singh (Singapura), memberikan kartu merah kepada pemain Laos, Phithack Kongmathilhah saat bertanding dalam Kualifikasi grup G AFC Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia menang telak 4-0. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN-

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/