Reisa Kartika Sari
Bagi Reisa Kartika Sari, mengidentifikasi jenazah bukan hal yang menakutkan. Puteri Lingkungan 2010 ini telah terbiasa menjalankan tugasnya sebagai anggota Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Reisa bergabung dalam Tim DVI Mabes Polri sejak tahun 2006. Ia kini dilibatkan mengidentifikasi jenazah korban Sukhoi SuperJet 100.
Perempuan kelahiran Malang 24 Desember 1985 ini mengaku sempat mengalami sejumlah kesulitan dalam mengindentifikasi korban Sukhoi.
Ia mengaku kesulitan dalam identifikasi karena dalam proses evakuasi dari sana, itu memakan waktu yang lama. Ia juga mengaku biasa-biasa saja melaksanakan tugas mengidentifikasi jenazah.
Putri Lingkungan 2010 ini dulu pernah belajar kedokteran dari semester II sudah diajarkan masuk ke kamar mayat, Memang saat pertama, ia saya kaget saat kuliah.
Reisa mengaku juga pernah mengidentifikasi jenazah teroris bomber Ritz Carlton, JW Marriott, dan gembong teroris Noordin M Top.(net)