26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tetap Menonjolkan Sisi Feminin

Fashion Punk

Tampil dengan dandanan ala punk menjadi tren saat ini. Gaya rambut mohawk dan make up mencolok memberi kesan tersendiri. Meski fashion punk sudah booming masih ada wanita yang enggan melirik fashion punk karena takut kehilangan kesan feminim.

Atas dasar inilah perancang muda. Yuni Afrita Sari Pohan, mengeluarkan seri fashion punk untuk kaum hawa yang senang berinovasi dengan gaya punk.
Fashion punk karya mahasiswa jurusan tata busana Unimed ini tetap menonjolkan sisi feminim, tanpa menghilangkan kesan punk nya, dengan menggunakan warna-warna gelap. Seperti hitam dan abu-abu yang dikolaborasi dengan warna yang pada umumnya digunakan wanita seperti pink, dan ungu.

Bukan hanya itu, kesan seksi juga didapat melalui fashion punk ini. “Dengan detail creative fabric, jaring-jaring kawat yang identik dengan punk, kita kolaborasi untuk gaun,” ujar Yuni yang kuliah di fakultas tata busana Unimed ini. Bukan hanya itu, kesan elegan juga didapat, melalui warna-warna gelap. “Warna gelap seperti hitam, akan memberikan kesan elegan,” tambahnya.

Dandanan pada wajah juga dipadu padankan, terutama pada bagian mata yang sangat identik dengan warna hitam. “Gothic, biasanya kita sebut seperti itu ya dandanan ala punk,” lanjut Yuni. Dandanan mata ala punk ini, dapat membuat mata menjadi lebih besar dan hidup. Dengan warna dominan warna hitam atau gelap pada bagian kelopak mata.

Untuk pelengkap fashion, alas kaki yang menjadi ciri khas punk, yaitu boot juga cocok dikaloborasikan. “Kita padukan dengan boot yang berhak tinggi, untuk memperkuat kesan punk dan menonjolkan feminimnya,” tambahnya. (ram)

Fashion Punk

Tampil dengan dandanan ala punk menjadi tren saat ini. Gaya rambut mohawk dan make up mencolok memberi kesan tersendiri. Meski fashion punk sudah booming masih ada wanita yang enggan melirik fashion punk karena takut kehilangan kesan feminim.

Atas dasar inilah perancang muda. Yuni Afrita Sari Pohan, mengeluarkan seri fashion punk untuk kaum hawa yang senang berinovasi dengan gaya punk.
Fashion punk karya mahasiswa jurusan tata busana Unimed ini tetap menonjolkan sisi feminim, tanpa menghilangkan kesan punk nya, dengan menggunakan warna-warna gelap. Seperti hitam dan abu-abu yang dikolaborasi dengan warna yang pada umumnya digunakan wanita seperti pink, dan ungu.

Bukan hanya itu, kesan seksi juga didapat melalui fashion punk ini. “Dengan detail creative fabric, jaring-jaring kawat yang identik dengan punk, kita kolaborasi untuk gaun,” ujar Yuni yang kuliah di fakultas tata busana Unimed ini. Bukan hanya itu, kesan elegan juga didapat, melalui warna-warna gelap. “Warna gelap seperti hitam, akan memberikan kesan elegan,” tambahnya.

Dandanan pada wajah juga dipadu padankan, terutama pada bagian mata yang sangat identik dengan warna hitam. “Gothic, biasanya kita sebut seperti itu ya dandanan ala punk,” lanjut Yuni. Dandanan mata ala punk ini, dapat membuat mata menjadi lebih besar dan hidup. Dengan warna dominan warna hitam atau gelap pada bagian kelopak mata.

Untuk pelengkap fashion, alas kaki yang menjadi ciri khas punk, yaitu boot juga cocok dikaloborasikan. “Kita padukan dengan boot yang berhak tinggi, untuk memperkuat kesan punk dan menonjolkan feminimnya,” tambahnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/